Pagi hari cerah bagi zee kini kelam gelap gulita tanpa adanya cahaya
"Zee?"panggil gracio dari luar zee yang berada di kamar hanya diam tanpa menyauti gracio
"Zee kebawah nak, mamah kamu udah nyampe"ujar gracio kemudian pergi
Zee hanya bisa pasrah sekarang
Sementara flora dia dibuat kaget dengan kedatangan wanita yang nengaku sebagai ibu kakaknya ini kini shani di temani oleh gito
Tak lama zee turun membawa dua koper berisikan barang-barang nya
"Ka zee? Mau kemana?"tanya flora kaget langsung menghampiri zee
"Ayo nak"ucap shani menatap zee tersenyum manis
Flora berbalik menatap shani "tante mau bawa ka zee ke mana?"tanya flora
Shani beralih menatap flora tajam "bukan urusan kamu"ujar shani ketus "ayo zee sayang"ucapnya lagi langsung berubah jadi lemah lembut
Zee pun melangkah ke arah shani
"Kak"cegah flora menahan lengan zee
"Mau kemana?"tanya flroa zee menatap genggaman tangan flora lalu zee tersenyum
"Flora kamu tinggal sama papah ya, jaga papah, ka zee pergi dulu"ujar zee
Flora menggeleng "gak gak kak kak zee jangan pergi ka"ujar flora
"Pahh"zee melirik gracio lesu meminta tolong
Gracio pun melepaskan genggaman flora kemudian memeluknya
"Pah ka zee gak boleh pergi pahh"ujar flora menangis
Zee berusaha tersenyum lalu melanjutkan langkahnya
Ch² baru turun ke bawah dan kaget mau kemana zee pergi
"Zoyy"panggil christy
Zee menoleh sebentar hanya untuk tersenyum
"Zee mau kemana??"batin chika
Chika pun menghampiri gracio dan flora "om?"lirih chika gracio hanya bisa memberikan senyuman kesedihan
Shani tersenyum bahagia, meskipun dihatinya ada sedikit rasa kasihan namun shani tetap harus melakukan ini
"Ayo sayang"ujar shani langsung merangkul zee dan melangkah pergi keluar dari rumah milik gracio
Flora semakin menangis kejer, namun gracio terus memeluknya erat "kak zeeeeee"tangis flora kemudian chika dan christy ikut memeluk
Hati zee begitu hancur saat mulai melangkah di pintu tak disangka ia akan meninggalkan rumah ini dan flora juga gracio "aku akan tetap menjagamu gadis kecil"batin zee sambil melirik kebelakang
"Zee anak papah"lirih gracio tak pernah disangka jika ia akan berpisah dengan sang putra
"Kak zee kenapa pergi?"flora sudah pasrah menangis di dekapan gracio
Di luar zee shani dan gito berpapasan dengan feni
Feni menatap shani dengan penuh kekecewaan "kecawa aku sama kamu ci"ujar feni
Feni melirik gito dan zee "zee kamu gausah ikut sama dia"ujar feni
"Mpen kamu apa apaan sih"kata shani berusaha tenang
"Cici yang apa apaan"balas feni
Shani menarik nafasnya kemudian membuangnya "feni, lebih baik kamu diam dasar perawan tua!"ujar shani langsung pergi menarik lengan zee
KAMU SEDANG MEMBACA
Kebohongan tetap kebohongan
RandomBagaimana jika selama bertahun-tahun lalu terjadi sebuah tragedi yang selalu kamu tutupi, namun cepat atau lambat semua nya akan segera terungkap.