5

258 41 4
                                    

Pagi hari cerah bagi zee kini kelam gelap gulita tanpa adanya cahaya

"Zee?"panggil gracio dari luar zee yang berada di kamar hanya diam tanpa menyauti gracio

"Zee kebawah nak, mamah kamu udah nyampe"ujar gracio kemudian pergi

Zee hanya bisa pasrah sekarang

Sementara flora dia dibuat kaget dengan kedatangan wanita yang nengaku sebagai ibu kakaknya ini kini shani di temani oleh gito

Tak lama zee turun membawa dua koper berisikan barang-barang nya

"Ka zee? Mau kemana?"tanya flora kaget langsung menghampiri zee

"Ayo nak"ucap shani menatap zee tersenyum manis

Flora berbalik menatap shani "tante mau bawa ka zee ke mana?"tanya flora

Shani beralih menatap flora tajam "bukan urusan kamu"ujar shani ketus "ayo zee sayang"ucapnya lagi langsung berubah jadi lemah lembut

Zee pun melangkah ke arah shani

"Kak"cegah flora menahan lengan zee

"Mau kemana?"tanya flroa zee menatap genggaman tangan flora lalu zee tersenyum

"Flora kamu tinggal sama papah ya, jaga papah, ka zee pergi dulu"ujar zee

Flora menggeleng "gak gak kak kak zee jangan pergi ka"ujar flora

"Pahh"zee melirik gracio lesu meminta tolong

Gracio pun melepaskan genggaman flora kemudian memeluknya

"Pah ka zee gak boleh pergi pahh"ujar flora menangis

Zee berusaha tersenyum lalu melanjutkan langkahnya

Ch² baru turun ke bawah dan kaget mau kemana zee pergi

"Zoyy"panggil christy

Zee menoleh sebentar hanya untuk tersenyum

"Zee mau kemana??"batin chika

Chika pun menghampiri gracio dan flora "om?"lirih chika gracio hanya bisa memberikan senyuman kesedihan

Shani tersenyum bahagia, meskipun dihatinya ada sedikit rasa kasihan namun shani tetap harus melakukan ini

"Ayo sayang"ujar shani langsung merangkul zee dan melangkah pergi keluar dari rumah milik gracio

Flora semakin menangis kejer, namun gracio terus memeluknya erat "kak zeeeeee"tangis flora kemudian chika dan christy ikut memeluk

Hati zee begitu hancur saat mulai melangkah di pintu tak disangka ia akan meninggalkan rumah ini dan flora juga gracio "aku akan tetap menjagamu gadis kecil"batin zee sambil melirik kebelakang

"Zee anak papah"lirih gracio tak pernah disangka jika ia akan berpisah dengan sang putra

"Kak zee kenapa pergi?"flora sudah pasrah menangis di dekapan gracio

Di luar zee shani dan gito berpapasan dengan feni

Feni menatap shani dengan penuh kekecewaan "kecawa aku sama kamu ci"ujar feni

Feni melirik gito dan zee "zee kamu gausah ikut sama dia"ujar feni

"Mpen kamu apa apaan sih"kata shani berusaha tenang

"Cici yang apa apaan"balas feni

Shani menarik nafasnya kemudian membuangnya "feni, lebih baik kamu diam dasar perawan tua!"ujar shani langsung pergi menarik lengan zee

Kebohongan tetap kebohonganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang