12

388 40 8
                                    

Dua hari kemudian

Keluarga gracio, shani sama sama ikut liburan ke pantai yaa mereka memilih damai dan saling memaafkan kembali menjalin silaturahmi, kini mereka benar-benar menikmati liburan ini

"Aku senang kita bisa berdamai shan"kata gracio setelah menyeruput teh buatan feni

"Alhamdulillah, maafin ego aku yang terlalu besar ini ge"ucap Shani

Gracio hanya mengangguk dan tersenyum

"Gito, terimakasih sudah menerima zee dengan baik"ujar gracio

"Hahah santai, dia anak baik"ujar gito

"Semoga kita kayak gini terus ya happy.."ujar feni tersenyum

"Aamiin"seru mereka semua

"Oiya ge?"

"Hm?"

"Anak-anak aya bukannya mau kesini ya?"tanya shani

"Iyaa mereka nyusul, katanya ajak temennya juga dan aya juga kesini sepertinya"jawab gracio

Shani mengangguk kemudian menghela nafas melihat anak anaknya di tepi laut sedang asik berlari lari berbeda dengan flora yqng sedang membuat istana istana dari pasir

Shani tersenyum "flora cantik banget"gumam shani yah flora benar benar cantik zee tak salah memilih flora

Shani pun berdiri dari duduknya "villa kamu gede juga ya ge .."ujar shani melihat sekeliling

"Haha iya, sengaja dulu aku beli ini buat kita keluarga kita ber 6 (Shani, gracio, anin, feni, daniel, cindy)

Shani terdiam

Gito pun tersenyum "aku yakin itu akan terjadi"ujar gito

"Tidak dengan daniel"gumam shani

Gracio menunduk "iyah, bodohnya aku yang membuat itu tidak mungkin"kats gracio

Feni mengelus pundak gracio "jangan menyesali masa lalu, itu semua sudah terjadi syukuri ikhlaskan dan jadikan pelajaran"kata feni gracio oun mengangguk

Shani memalingkan wajahnya dari tatapan gito "a aku mau ke flora"ujar shani berlalu menghampiri flora

Shani tersenyum kemudian duduk di kursi pantai dekat flora

"Floo"panggil shani

"Iya tan?"tanya flora segera menghampiri shani

Lalu shani menggeleng sambil tersenyum manis

Flora mengangkat alisnya heran

"Floo"tiba-tiba zee dari belakang memeluk tubuh flora

"Aduhh menapa ka?"tanya flora

"Kita naik kapal yuk?"ajak zee

"Aaa takut ah"rengek flora

"Ih gapapa tau seru"yakin zee

"Ya kan mah?"tanya zee pada shani sang ibu pun mengangguk

"Tuh ayok floo"

"Hmm"

"Ikut aja nak"kata shani sangat lembut

"Oke deh"ujar flora

"Bntr ya flo ke villa dulu"ucapnya

"Yaudah aku temenin"kata zee

Shani baru sadar muthe tak bersama zee, matanya yang indah itu kini melihat sekeliling sampai akhirnya dia menemukan sang putri sedang duduk di tepi pantai dan seperti muthe tengah berbicara di telepon

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 02, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kebohongan tetap kebohonganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang