8

227 36 4
                                    

"Lalu bangaimana?"tanya feni

"Aku ga tau, kalo anin sampe nekat gimana?"tanya gracio

"Aku yakin anin ga akan senekat itu, kecuali cindy.."ujar feni

"Makanya, aku takut fen, aku takut"kata gracio

"Tapi sebenarnya ini ga ada salahnya, kita jujur aja"ucap feni

Gracio menggeleng "ga sanggup aku fen"ujar gracio

"terus gimana?"tanya feni

"Aku bingung"kata gracio

"Yaudahlah gausah dipikirin dulu ya cio"ujar feni

"Mpen ga bisa, anin di kasih waktu sama cindy 3 hari untuk ungkap semuanya, gimana kalo anin memilih untuk ungkap"ujar gracio

feni terdiam sejenak "aku paham, kita harus bicara sama frans"ujar feni tiba-tiba

Gracio membulatkan matanya "gila kamu mpen"ujar gracio

"Ga begitu, denger deh cio, anin pasti takut sama suaminya, dan Cindy ga bisa berbuat apa-apa kalo gitu"ungkap feni

"Jadi kita harus bicara ke frans? Kenapa harus dia"kesal gracio

Feni sedikit terkekeh  "aku ngerti kamu kesel tapi ini demi kebaikan"ucap feni

"Frans emang nya di Indonesia?"tanya gracio

"Yaelah sg, oke soal itu jangan dulu di pikir biar aku yang urus semuanya"kata feni

Gracio hanya mengangguk kemudian menghela nafasnya

"Capek"ujarnya

"Sabar ge"kata feni mengusap punggung gracio

Gracio melihat feni kemudian tersenyum "thanks mpen"ucap gracio

Feni hanya mengangguk

"Umm jadi muthe ini adeknya kak zee"tanya flora

Muthe mengangguk sambil terkekeh "beda bokap aja kita mah wkwk"

Zee melirik kearah chika "ka chika..?"panggil zee

"Hm?"kaget Chika

Semuanya jadi melihat pada zee dan chika

"Hm..nanti aja"ujar zee merasa tak enak jika di lihat

"Oh oke"ujar chika kemudian mulai memainkan hp nya

"Oh ya kalo gitu nanti kita bisa sering main deh"ujar flora

"Kita sama sama adiknya kak zee"lanjut flora

"Kita beda"

Deg..

Chrisy membulatkan matanya, sementara zee sudah menatap muthe tajam, dan chika hanya kaget sampai menjatuhkan handphonenya itu

Flora merasa tertampar "eum i iya sih, aku hanya adik angkat kak zee"ujar flora

Muthe kelabakan padahal maksudnya tidak begitu "eh flo, ga gitu maksudnya"ujar muthe

"Enggak papa, flora sadar diri kok"ujar flora

"Yaallah Flo ga gitu.. ak.."muthe berusaha menjelaskannya namun flora pergi begitu saja

"Zee bantu gue"pinta muthe "lo harus jujur sama perasaan lo"ujar muthe

"Lo tolol!"kesal zee langsung bangkit mengejar flora

"A aku ga bermaksud kaya gitu"ucoa muthe yang hampir menangis

"Udah udahh gapapa"ujar chika christy pun memeluk muthe

Kebohongan tetap kebohonganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang