Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Seorang gadis?! Dan apa itu yang berada dibalik pohon, makhluk itu sedang berjalan menuju arahnya!"
Dengan tak ragunya Arthur pun berlari ke arah gadis itu dan mengambil sebuah pedang dari tasnya.
"Siapa kamu! Mau apa kamu dengan gadis ini?!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ahh dia hanya mangsa kecilku, dia sudah berani masuk ke wilayahku, mau tak mau dia harus ku makan karena aku lapar. Dan sekarang mangsaku bertambah 1 hihi!!"
Makhluk itu mulai berlari dan bersiap untuk menyerang.
Arthur pun mendorong gadis itu ke samping agar tidak terkena serangan makhluk itu.
"Hei! Bersembunyilah akan ku tangani dia"
"Hey makanan seharusnya diam..." Ucap makhluk itu.
Arthur memasang kuda-kuda bersiap menangkis serangan makhluk itu.
"Kesini makhluk jelek!"
"Hihihi!" Makhluk itu mulai menyerang Arthur secara beruntun.
Tapi dengan hebatnya Arthur bisa menangkis semua serangan itu.
"Ah sial! Serangan dia sangat cepat. Aku tak bisa menyerang balik"
Elfin pun muncul, dia dengan segera mengeluarkan sinar yang sangat terang dengan kekuatannya.
"Arrghh silau!!" Ucap makhluk itu.
Arthur pun mulai menyerang dengan menebas kedua tangan makhluk itu.
Makhluk itu terlihat kesakitan, tapi itu adalah kesempatan bagus untuk menyerangnya.
"Matilah kau!!!!"
Leher makhluk itupun terpotong dengan mudahnya dan perlahan tubuhnya menjadi debu lalu menghilang.
"Syukurlah"
Kemudian, gadis itu dia berjalan ke arah Arthur dan berkata.
"Hei terima kasih telah menolongku, kamu tak apa?"
"Yaa aku baik-baik saja, kamu sendiri bagaimana?"
"Aku tak apa-apa. Namaku Thana sekali lagi terima kasih telah menolongku... Ehh emm.."