3.DIPERJALANAN

7 3 1
                                    

Minggu, 21 Agustus 2***
19:45

Elfin tiba-tiba muncul dengan wujud cahaya putih.

"Hei, sebentar lagi kamu sampai. Kamu ikuti jalan ini dan nanti berhenti di ujung jalan. Yaa... Kamu harus meninggalkan mobil ini dan jalan kaki masuk ke dalam hutan"

"Baiklah"

Mobil Arthur terus menerus melaju dengan cepat, sampai tak sadar Elfin pun menghilang kembali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mobil Arthur terus menerus melaju dengan cepat, sampai tak sadar Elfin pun menghilang kembali.

"Disini sepi sekali... Aku harus segera menuju ujung jalan ini. Aku khawatir dengan orang tuaku, makhluk apa yang membuang tenaganya untuk membawa orang tuaku kesini dan apa motifnya."

20:15
Arthur pun sampai, kemudian dia memberhentikan mobilnya dan mengambil tas miliknya.

"Mungkin ini yang dimaksud Elfin."

Tidak ada ragu sedikit pun Arthur segera berjalan memasuki jalan menuju hutan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tidak ada ragu sedikit pun Arthur segera berjalan memasuki jalan menuju hutan itu. Dengan bermodalkan senter, dia terus berjalan masuk dan masuk jauh ke dalam hutan.

"Arthur! Mau ku temani?" Elfin tiba-tiba muncul di hadapan Arthur dengan wujud cantiknya itu.

"Ya boleh, terima kasih."

Kemudian tiba-tiba ada suara teriakan wanita terdengar olehnya. Arthur pun segera berlari dan mencari letak teriakan tersebut.

"Arthur berhati-hatilah. Ku beritahu, disini banyak sekali makhluk berbahaya, aku tidak tahu ada seberapa banyak dan berbahayanya tapi sekali lagi berhati-hatilah." Elfin pun menghilang

Arthur terus berlari hingga dia dekat dengan asal suara teriakan tersebut. Dia mengendap-ngendap dengan hati-hati dan melihat sesosok misterius.

"T-tolong aku!!!!... "

ARTHUR {on going}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang