ʚ Chapter IV ɞ

4K 234 25
                                    

Sebelumnya

//Mereka masing-masing pun pulang, Sesampainya Ayon dan Ledib di rumah//

[20.00]

Ledib : Ga kerasa udah malem aja

Ayon : Iya

Ledib : Yaudah g- aku mandi dulu

Ayon : Hmm

Ayon : Oh ya gw hampir lupa...kan tadi dia ngomong kasar -smirk

//Ledib yang bergegas ke kamar mandi pun tak tahu jika Ayon mengikutinya//

Ledib : Saatnya man-

//Mulut Ledib langsung dibungkam oleh tangan Ayon dan Ayon mengunci kamar mandi itu//

Ledib : PWAH~ Y-yon? M-mau ngapain?

Ayon : Hukumanmu sayang~

Ledib : Ng-nggak! Gamau -ucap Ledib sambil memasang wajah melas

Ayon : Hmph, lucu juga jadi pengen gw evve

//Ayon berjalan maju ke arah Ledib tetapi Ledib semakin mundur dan alhasil Ledib tak bisa kemana² lagi karena ia sudah terpojok dan..//

______________________________________

//Ayon mencipok lalu melumat bibir Ledib lumayan lama sekitar 5-6menit🌚, Ledib yang tak kuat mendorong Ayon agar menjauh darinya//

Ayon : Hmm enak juga bibir lo -ucap ayon sambil mengusap bibirnya

Ledib : U-udah kan?

Ayon : Shtt, kau ingat perkataanku kemarin kan?

Ledib : K-kapan?

Ayon : Ingat² lagi sayang~

//Ledib berlikir sejenak//

Ledib : E-eh... b-beneran mau ngelakuin lu yon?

Ayon : Omongan harus ditepati sayang~

//Ayon membuka bajunya dan baju Ledib,setelah itu ia langsung memegang kedua tangan Ledib lalu mengangkat satu kakinya dan memasukan miliknya dengan sekali hentakan//

Ledib : AHH!!~ S-SAKIT~ NGHH~ S-SHIT HMPHH~ -Ledib yang menahan mulutnya agar tak mengeluarkan suara aneh itu lalu ia menangis kesakitan

Ayon : Keluarkan saja desahanmu sayang ~

Ledib : Mmhh~

//Ayon yang mendengar itupun memaju mundurkan badanya dengan lebih cepat karna ia akan segera cum dan bertepatan ia bertemu Sweetspot Ledib//

Ledib : J-jang ahh~ an d-disitu.. mmh~

*Crott
*Crott

Ledib : S-sudah k-kan? -tanya Ledib yang lemas

Ayon : Shtt~ diam dan nikmati

//Mereka bermain 5 ronde karna Ledib yang sudah tertdur karna kelelahan//

*Keesokan harinya*

Ledib : Akh!! Y-yon...

Ayon : Kenapa sayang?

Ledib : K-kenapa punggungku sakit banget y-ya? -ucap Ledib sambil mengelus punggung bawahnya

Ayon : Coba pikirkan lagi.. , aku akan membawakan makanan untukmu

Kau Milikku Seorang || Ayon X LedibTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang