❦ Chapter VII S2 ❦

609 48 3
                                    

BRAKKK

Suara itu terdengar sangat nyaring. Dan itu adalah mobil yang di naiki oleh Ayon dan Ledib bersama kevin dan azre.

"Marvel : LOHH MOBILNYA KEVIN!! WOII"

"Malik : Lah iya cokk?!! samperin anjingg!! telfon ambulan!" Mereka semua panik.

---------------------------------------

Kini keaadan berada di sebuah rumah sakit yang tak jauh dari kejadian kemarin. ayon,ledib,kevin, dan azre mengalami luka, terutama ayon. ayon memiliki luka yang paling parah.

"Marvel : jadi gimana dok?"

"Dokter : uhh.. ini ada satu pasien mengalami cidera yang sangat parah"

"Marvel : memangnya dia kenapa dok?"

"Dokter : Sepertinya saya tidak bisa mengatakan nya sekarang, biar pasien tersebutlah yang mengatakan nya sendiri"

"Malik : Aduhh.. trus keadaan ledib gimana?"

"

Setelah kejadian itu.. semuanya semakin berantakan.. terutama Malik dan.. Samsul.

"Samsul : Lo kenapa sih Lik dari kemarin beban pikiran amat?" tanya samsul kepada malik

"Malik : Bacot diem lo, gue lagi mikirin keadaan ledib"

"Samsul : lah? lo cuma peduli sama ledib? sadar woyy.. yang kena imbas nya bukan cuma ledib doang" ujar samsul

"Malik : Bacot, lo ga ngerti dan GAK AKAN NGERTI." ucap malik dengan sedikit emosi lalu pergi meninggalkan samsul sendirian.

2 bulan berlalu

"Ledib : akhh.. masi sakit aja tangan gue" rintih ledib yang tangan nya sakit akibat kecelakaan 2 bulan yang lalu.

"Ayon : kamu gapapa dib??" tanya ayon.

"Ledib : gapapa cuma masih sakit dikit" jawab ledib sambil memegang lengan nya.

singkatnya, kini mereka semua tengah berkumpul di lantai pertama.

"Marvel : guyss.. lo pada mau ga gue ajak ke hotel bintang 5 plus makanan all you can eat?"

"Malik : ngikut aja gue, lagian lo yang bayar kan vell?"

"Marvel : iyalah, masa iya gue ngajak tapi lo pada yang bayar"

"Ledib : eumm.. gue iya iya aja sih"

"Ayon : kalo ada ledib gue ikut"

"Ledib : euh??" bingung ledib karna tak biasanya ayon bertingkah seperti itu.

"Marvel : oke, berarti besok ya"

"All : ya"

keesokan harinya.

"Ayon : cantikk bat ayang akuu" goda ayon terhadap ledib

"Ledib : cantik cantik, mamak gue cantik" cetus ledib

"Ayon : pftt, lucu." ucap ayon dengan lirih

"Ledib : yayaya terserah kamu aja"

Kau Milikku Seorang || Ayon X LedibTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang