1. Seseorang dari Dataran Tengah

38 3 0
                                    

Seseorang yang memimpin desa disebut kepala desa. Seseorang yang memimpin kerajaan disebut raja. Dan seseorang yang memimpin dunia disebut kepala dunia. Sepanjang sejarah, seseorang yang menjadi kepala dunia terlahir di tanah selain dataran tengah yaitu: dataran utara, dataran selatan, dataran barat, dan dataran timur.

Sebut saja aku alat pengubah sejarah. Pekerjaanku adalah mengubah sejarah. Aku dibayar untuk menulis sesuatu. Misalnya membuat citra seseorang menjadi baik, yang sebenarnya tingkah lakunya sangat bertolak belakang dari aslinya. Membuat berita-berita bohong untuk merekayasa suatu kejadian. Bahkan sampai melakukan pembunuhan secara tidak langsung melalui apa yang aku tulis. Ya, kalian pasti tahulah apa yang aku maksud. Menjelek-jelekan, memfitnah seseorang. Sampai seseorang itu merasa mati adalah solusi terbaik baginya. Hahahahaha.

Kalian boleh menganggapku jahat, iblis, atau semacamnya. Aku tidak peduli. Aku sudah muak dengan sebuah kata bernama pujian. Aku pernah dipuji satu kali. Ya, itu adalah pujian pertama dan terakhirku. Saat itu orang yang memberiku pujian hanya menjadikanku umpan, agar dia mendapat pujian lebih besar di mata masyarakat. Aku tidak bisa melupakannya, aku ingat betul, dia hanya memanfaatkanku. Begitu dia sudah dapat apa yang dicari, aku dibuang begitu saja. Bahkan lebih baik sampah bisa didaur ulang, bisa bermanfaat. Aku? Aku? Dia berbuat seolah-olah lupa ingatan.

Aku dilahirkan dan dibesarkan di dataran tengah. Dataran yang seperti dianaktirikan oleh dataran lainnya. Sebuah wilayah yang bisa dibilang .... Mungkin kalimat yang cocok sebagai perumpamaan seperti ini, "Jika kalian adalah bayi yang baru dilahirkan, kalian tidak menangis karena tangisan bayi pada umumnya, melainkan tangisan karena kalian dilahirkan di dataran tengah. Sekarang bisa membayangkan kan?"

Seumur hidupku ada dua keajaiban yang aku rasakan langsung. Bisa dibilang aku seperti menjadi saksi hidup.

Pertama. Untuk pertama kalinya sepanjang sejarah, sosok yang menjadi kepala dunia itu berasal dari dataran tengah. Di mana orang-orang dari dataran lainnya (bukan semuanya, hanya sebagian) sibuk menggunakan jalan pintas, menggunakan jasa orang sepertiku misalnya. Namun seseorang dari dataran tengah itu seperti apa ya perumpamaannya yang bagus? Nah seperti keberuntungan selalu menyertainya. Tahulah. Satu, dua, tiga kali masih bisa dibilang beruntung. Namun kalau sudah berkali-kali bukan beruntung lagi namanya.

Kedua. Untuk pertama kalinya juga aku mengalami kesulitan dalam menulis. Ceritanya aku dibayar untuk menuliskan sesuatu yang tidak-tidak tentang kepala dunia (kepala dunia dari dataran tengah yang aku maksud). "Bahkan jika perlu walaupun sampai terjadi perang dunia pun, tidak masalah, yang penting seseorang dari dataran tengah itu tidak menjadi kepala dunia lagi," ucap dari orang yang membayarku.

Nah, anehnya. Ketika aku mulai menulis, seketika aku bingung mau menulis apa. Padahal aku adalah alat pengubah sejarah. Menulis menjelekkan orang bukanlah hal yang sulit bagiku. Aneh, sungguh aneh. Tiba-tiba ketrampilan yang membuatku mendapat julukan alat pengubah sejarah hilang begitu saja. Dan ini tidak satu, dua jam. Bahkan sampai tujuh hari, tujuh malam, aku tetap bingung dengan apa yang akan aku tulis.

Saat itu aku mulai berpikir apa penyebabnya dan mencari tahu alasannya. Tidak ada angin, tidak ada hujan, aku tiba-tiba terpikir untuk menulis sesuatu yang baik tentang kepala dunia. Padahal aku belum pernah bertemu dengannya, tapi seakan aku bisa melihat rekam jejaknya hingga sekarang. Ini sungguh asli. Aku tidak berbohong. Aku memberi judul tulisan itu "Seseorang dari Dataran tengah". Isinya adalah sebuah keajaiban tentang latar belakang kepala dunia. Tentang bagaimana hebatnya perjalanan seseorang kepala dunia, yang mana latar belakangnya adalah dataran tengah.

Sebenarnya tulisan berjudul "Seseorang dari Dataran Tengah", itu menceritakan tentang cerita dua orang. Pertama adalah seseorang yang menjadi kepala dunia. Dan Kedua adalah cerita secara tidak langsung menceritakan penulisnya sendiri, Alat Pengubah Sejarah. Bagaimana asal-usul perjalanan tulisan itu bisa lahir.

Kekuatan dari Sebuah KepercayaanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang