𝕬𝖐𝖚𝖉𝖎𝖆||Akudia

Awalnya

Kebesokan harinya SMK HASANADWI SCHOOL melaksanakan ujian pertama. Kelas x dan xii ujian offline sedangkan kelas xi ujian online dari rumah dikarenakan kelas disekolah tersebut tidak mencukupi.
Dan pertama kalinya kara duduk sebangku dengan heru, perasaan kara campur aduk antara kagum,takut,dan segan. Karena kara tau orang yang sebangku denganya termasuk orang yang berprestasi yang dibanggakan oleh seluruh guru di smk. Dan orang yang duduk sebangku dengannya merupakan wakil ketua osis pada saat itu.

Kara segera duduk karena guru pengawas telah memasuki ruangan ujian. Setelah masuk guru memberikan kertas absen yang harus ditandatangani oleh siswa, pada saat itu heru lupa membawa pulpen. Kara yang melihat itu langsung meminjamkan pulpen miliknya kepada heru. Setelah meminjam pulpen herupun berkata "terima kasih" dengan nada datarnya.
Kara yang melihat itu hanya mengangguk dan langsung mengerjakan ujian tersebut.

Tak lama kara sudah menyelesaikan ujian tersebut. Dan nelihat kesekeliling hingga pandangannya jatuh kearah tulang rahang Heru yang tegas. Kara menatapnya dengan intens hingga tak sadar Heru melihat kearahnya, sontak karapun langsung membuang pandangannya, dan berpura pura menanyakan " abangg udaa selesai? "
Lantas heru yang mendengar itu langsung menatap kara dan berkata " udaahh tapi ini lagi di cek dulu " sambil menunjukan layar hp nya kepada kara. Kara yang melihat itu lantas tersenyum sembari mengangguk paham.

"Kara udah?" Tanya heru kepada kara
Kara yang sedang terdiampun sontak menjawab "udah bang aman" . Lalu herupun membalas kembali ucapan itu
" semoga hasilnya sesuai yaa " ucapnya.
Setelah jam ujian berakhir siswa SMK HASANADWI SCHOOL langsung bubar meninggalkan ruangan ujian dan bergegas pulang.

Selang 3 hari ujian,pada jam istirahat heru tiba tiba menghampiri kara dan berkata "kara, abang mau ngajak kara join osis, kalo kara mau nanti sore boleh datang untuk langsung rapat ya"

Kara yang mendengar itu sontak terdiam memikirkan apakah dia harus kembali berorganisasi atau tidak? Tapi kara berpikir kalau tidak lewat organisasi bagaimana kara mengembangkan potensi yang ada didalam dirinya.

Dan kara menjawab ucapan heru dengan berkata
" insyaallah sore saya datang apabila tidak ada halangan "

Setelah mendapat jawaban itu heru langsung meminta
nomor WhatsApp kara agar dapat dimasukan kedalam grup osis. Setelah itu heru langsung pergi meninggalkan kara bersama temannya.

Tiba tiba tak lama Heru pergi. Muncul sebuah call di WhatsApp yang tertulis bahwa heru menelfon kara.

Kara yang kaget langsung menggangkat call tersebut dan berkata "halo assalamualaikum bang" dan dari seberang telepon heru berkata bahwa kara disuruh keruangan osis saat itu juga. Kara yang tak tau apapun bergegas pergi keruangan osis. Ternyata ketua osis ingin bertemu kara dan berkenalan dengan kara.

OCHTAFIRDA ANDHYA. Seorang wanita yang saat ini menjabat sebagai ketua osis SMKN HASANADWI SCHOOL.
.
.
Saat kara menuju ruangan osis. Kara melihat bahwa ketos a.k.a kak Ochta sedang menelepon seseorang diluar ruangan osis, disamping kak ochta terdapat heru disebelahnya yang sedang menyimak percakapan yang ada di telepon.
Ochta yg melihat kara sudah datang lantas mengakhiri panggilan telepon tersebut dan menyapa kara
"Haii kara mau join osis ya. Kalo mau datang nanti sore ya  kita langsung rapat untuk event sekolah"
Mendengar itu kara menganggukkan kepalanya tanda menyetujui ajakan itu.
.
.
NEXT???