BAB 08

173 24 9
                                    


Kruuukkkk.

V melepaskan pelukan jisoo saat v mendengar suara perut yang bersal dari jisoo.

"Kamu lapar?." Tanya v dan jisoo hanya mengangguk sambil menundukkan kepalanya karena malu.

"Ya sudah, kamu tunggu di sini aku akan masak sesuatu untuk kamu." Ucap v yang berjalan menuju dapur.

"Memang kamu bisa masak?." Tanya jisoo yang membuntuti v di belakang.

"Bisa dong." Jawab v dengan penuh percaya diri. "Memang kamu tidak bisa masak?." Tanya v.

"Hehehe iya, aku cuma bisa masak telur dan mie instan." Ucap jisoo dengan malu-malu.

"Hahaha baik la tidak apa, kamu bisa belajar sini kamu bantuin aku masak sekalian kamu belajar." Ucap v, jisoo pun mendekat pada v yang sudah mulai memasak di dapur.

Jisoo membantu memotong sayur yang yang akan v masak, jisoo pun memperhatikan dan mendengarkan semua yang v katakan jisoo pun mencoba memasak sup dengan bantuan v dan bimbingan v, sampai akhirnya jisoo berhasil membuatnya.

"Wah lihat! Sepertinya ini sudah matang ayo kamu coba dulu rasanya sudah pas atau belum !." Ucap jisoo, yang mengambil sendok lalu mengambil sedikit kuah sup dengan sendok lalu meniupnya dan menyuapi pada v agar v bisa mencicipi masakan jisoo yang pertama kali .

"Hmm, ini enak banget." Ucap v

"Beneran?." Tanya jisoo yang tak percaya .

"Iya benar jisooya." Spontan v pun mencubit kedua pipi Jisoo dengan sangat gemas.

"Ih.... V jangan kayak gitu sakit tau." Keluh jisoo dengan muka yang cemberut.

"Iya maaf , tapi ingat kamu tidak boleh tersenyum seperti itu kepada orang lain. mengerti cantik." Ucap v

Author : aaaaa kenapa gue yang salting :)

"Ok, aku mengerti." Ucap jisoo
"Ayo kita makan, aku sudah sangat lapar." Sambung jisoo

Akhirnya jisoo dan v pun menikmati makan siangnya bersama, setelah makan siangnya bersama, setelah selesai jisoo pun membersihkannya, yang di bantu oleh v.

"V." Panggil jisoo

"Hm apa." Jawab v

"Aku.... , Aku mau minta maaf, gara-gara aku kamu jadi terlibat dan sekarang kamu malah yang bertanggung jawab, bahkan kamu menikahi ku dan menjadikan aku tanggungan hidup kamu." Ucap jisoo

"Hei, kamu ngomong apa sih?." Tanya v
"Sudahlah jisoo, mungkin ini takdir kita, dan mungkin kita memang adalah jodoh yang di pertemukan dan dipersatukan dengan cara seperti ini jadi kamu tidak usah merasa bersalah atas apa yang terjadi karena aku menerima ini semua dengan ikhlas. aku pun sudah menerima kamu menjadi istri ku." Sambung v.

"Terima kasih v, aku juga menerima kamu menjadi suami ku." Ucap jisoo

"Kamu yakin? Aku ini cuma laki-laki miskin yang tidak punya apa-apa loh." Ucap v

"Aku yakin. Walau pun kamu laki-laki miskin yang tak punya apa-apa itu tidak masalah, bukankah harta benda bisa kita cari bersama nanti? Yang terpenting kamu menyayangi ku." Jelas jisoo

Bersambung.....

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 16, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

istri cantik kesayangan TUAN MUDA TAMPAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang