BAB 5

3 2 0
                                    

IN tidak mengerti apa yang telah terjadi dan juga apa maksud dari perkataan lelaki paruh baya tersebut, ia memilih untuk bertanya ke arahku. Ia membuat gestur seperti mengatakan 'ada apa? Apa yang terjadi? Apa maksud mereka mengatakan bahwa saya adalah suamimu'

Aku ingin sekali mengusir IN dan menjauh dari masalah ini tetapi hati pengemis pertolongan orang-orang asing, yang ada padaku ini malah melarang keras akan itu. Aku yang hanya diam karena berpikir, membuat IN tidak sabar untuk menerima jawaban. IN berjalan menujuku dan anak-anak malang.

Salah satu pria yang berbadan besar mencegat tubuh IN "tidak semudah itu, bro!!! Mana uang yang telah Lo janjikan itu?!! Istri Lo udah bilang kalau Lo bakalan bawa uangnya sekarang kan??"

"Iya. Sebentar lagi asisten pribadi saya akan datang dengan membawa uang cash kepada anda." Tentu saja IN berbohong dan berusaha mengikuti alur, yang tidak ia ketahui secara jelas akar masalahnya tersebut. Yang jelas sekarang ia tengah berperan sebagai suami dari Kirra Haidar.

Ketika kedua laki-laki jahat nan licik lengah, IN dengan hati-hati memberikan kode kepadaku untuk segera masuk ke dalam mobil mewahnya.

"Anak-anak kita masuk ke mobil bagus itu ya?? Dalam hitungan 1,.... 2,.... 3-" Aku berlari dengan kencang ke arah mobil IN bersama anak-anak. Ternyata mereka lebih dahulu sampai, karena mereka berlari lebih cepat dari pada diriku, yang kalau olahraga saja selalu mengeluh. Aku curiga anak-anak ini sudah sering berlari berusaha untuk kabur dari pria-pria jahat itu.

"MAU LARI KEMANA KALIAN ha!!!! " Teriak pria tua dengan sangat lantang. Aku pikir IN akan memukul mereka (berkelahi) tetapi siapa sangka, IN tidak bisa bela diri. Ia yang juga bersiap untuk kabur mengikuti kami yang telah berada didalam mobil tiba-tiba dihadang oleh dua pria jahat. Laki laki berbadan besar memberikan Bogeman mentah disudut bibir IN sedangkan laki laki yang tua memberikan pukulan diperut IN.

IN yang tidak berdaya hanya bisa pasrah menerima semua pukulan. Aku yang tidak tega melihat orang yang tidak bersalah teraniaya, dengan segera aku turun dari mobil. Aku tidak memiliki skill beladiri sedikitpun, hanya hati yang kuat dan keyakinan yang kuat pada Allah SWT yang menuntunku untuk ikut membantu IN.

"Jangan main kekerasan dong, dasar Goblok! Dia itu bukan suami saya!! Dia tidak bersalah!! Sebentar lagi suami saya akan datang dan membawakan uang untuk kalian. Nah... Itu dia di belakang kalian" secara spontan mereka berdua kompak membalikkan tubuhnya, aku dan IN dengan kekuatan penuh mendorong tubuh mereka dengan cepat. Kaki kami berdua menendang punggung mereka dari belakang secara kompak, mereka berdua langsung tersungkur ke aspal. Dengan cepat aku berlari bersama IN. Untunglah IN masih kuat berlari bahkan larinya lebih kencang dari diriku.

IN dengan gerakan cepat menyalakan mesin mobil teslanya dan lihatlah tanpa ia kemudikan mobil tersebut berjalan sendiri. Aku yang tidak bisa menyetir mobil ini tidak perlu khawatir perihal siapa yang akan membawa mobil di saat IN masih kesakitan seperti ini. Aku bersyukur disaat kritis ini Allah SWT masih menolong kami.

"Wah, mobil om hebat banget! Bisa berjalan sendiri" ujar seorang anak laki-laki yang aku taksir umurnya masih 6 tahun.

"Kamu ingin mencoba duduk didepan, disebelah kakak, tidak?" Ujar IN yang berubah 360°. Ternyata jika Didepan anak-anak, IN akan bertransformasi menjadi orang paling ramah, asyik, menyenangkan dan tidak jaim sedunia.

Sembari membantu bocah kecil itu maju kearah tempat duduk didepan, aku berbincang bersama dua anak perempuan yang ku taksir berumur 10 tahun. Dan siapa sangka mereka terlihat mirip alias kembar.
"Kakak mau nanya boleh?? Siapa Nama kalian berdua??"

"Namaku Launa dan ini adikku namanya Laura."

"Masya Allah kamu berdua kembar bukan??"

Saudara kembar tersebut mengangguk tersenyum kepadaku. Sikapku memang terlalu kaku kepada anak-anak kecil tidak seperti gadis-gadis lain. Untunglah anak-anak spesial ini sangat ramah dan patuh.

Muslimah Fangirl💜Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang