Chapter 41

2 1 0
                                    

Ke esokan harinya Gadis pun ke sekolah bawa motor, pagi-pagi Gadis sudah siyap mau kesekolah.

"Sarapan dulu nak, takut masuk angin nanti sakit nak." kata mama Gadis.

"Sudah mah, aku sudah sarapan." kata Gadis.

"Ya sudah, yang mau bawa motor kesekolah semangat banget kamu, nak." kata mama Gadis.

"Ah mama ini, jangan bikin aku geer dong mah." kata Gadis.

"Selalu ingat pesan mama ya, nak! Hati-hati bawa motornya, soalnya kamu nak ke sekolah biasanya di antar pak supir." kata mama Gadis.

"Oke mah!" kata Gadis.

"Aku pergi ke sekolah ya mah," kata Gadis.

Kemudian Gadis pergi kesekolah bawa motor, sampai di pertigaan di gang rumah teman-temannya. Gadis sedang di tunggu sama teman-temannya.

"Nunggu yah!" kata Gadis. Bicara sama teman-temannya, teman-teman Gadis tertawa sambil bicara motor Gadis keren bangat.

Mereka pun langsung jalan, Gadis sama Anes di depan bawa motornya. Ais dan Esa di belakang ngikutin Gadis sama Anes.

•••••

Bogor, 30 Mei 2023.



Arwah Korban Terjebak TawuranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang