Chapter 44

2 1 0
                                    

Gadis pun turun dari motornya, "Oyah kalian tunggu di sini, tolong jagain motor aku oke!" Kata Gadis.

Gadis langsung menghampiri pelatih karate, Gadis sangat yakin orang yang ngebuntutin itu pelatihnya. Gadis gak ragu-ragu langsung nyapa pelatih karate itu.

"Senpai kok bisa satu arah sama Gadis?" Kata Gadis.

"Oyah kenapa gak ya bisa dong Gadis," Kata pelatih karate Gadis.

Gadis pun berjalan perlahan-lahan sambil bicara sama pelatihnya, menghampiri teman-temannya.

"Wah, ini kalian sudah berani bawa motor ya?" Kata pelatih Gadis.

"Iya dong pak!" Kata Gadis sambil tersenyum.

"Sudah tau rambu-rambu lalulintas kan?" Kata pelatih bicara sama Gadis.

"Sudah pak," kata Gadis.

Gadis pun bicara sama teman-temannya, "Kalian sudah tau rambu-rambu kan?"

Teman-teman Gadis serempak menjawab, "Sudah dong!" Sambil tertawa.

"Ini hari pertama kalian bawa motor ya?" Kata pelatih Gadis.

Mereka spontan tertawa serempak, "Kok bisa tau senpai?" Kata Gadis.

"Kalian mau tau jawabannya, ini jawabannya ya ekspresi kalian itu ekspresi ya seperti ini ekspresi baru." Kata pelatih Gadis.

Gadis dan teman-temannya tertawa. Tidak lama kemudian mereka pun sudah sampai di rumah, Gadis belum tau kalau pelatih karatenya itu ayah kandungnya.

•••••

Bogor, 10 November 2023.

Arwah Korban Terjebak TawuranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang