06. Realita

106 11 2
                                    

Gelembung udara bermunculan di air kolam renang, dimana Hyro sedang menyelam di dalamnya.

Yura yang sedang lewat di pinggir kolam segera terjun ke dalam dan menarik keluar kepala Hyro.

Keduanya terbatuk karena tersedak air.

"Lo kalo udah boncel, nggak bisa renang pula, nggak usah sok-sok an nyebur kolam sendirian dong ! Udah nyusahin, bikin angker juga kalau lo mati disini !" Omel Yura panjang lebar.

Hyro malah mengerjap-ngerjapkan matanya, bingung karena tiba-tiba ditarik sekaligus diomeli Yura.

"Yur, gue cuma nyelem bentar doang, dinginin kepala. Lagian kolamnya kan cetek. Gue berdiri juga masih keliatan sampai dada gue. Nih." Jelas Hyro sambil berdiri tegak dari posisi awalnya yang agak jongkok.

Gantian Yura yang mengerjap bingung setelah menyadari yang sebenarnya terjadi.

"Gue biasanya pinter lho. Gara-gara bergaul sama lo, jadi bego kan gue ?!"

Hyro geleng-geleng dengan jawaban Yura yang malah menyalahkannya. Namun, kemudian dia tersenyum.

"BTW, makasih lho udah khawatir sama gue. Jadi terharu." Ucap Hyro dengan wajah tengilnya.

Yura melirik kesal dan mencelupkan kepala Hyro ke dalam air. "Kelelep aja deh lo sana !!!"

 "Kelelep aja deh lo sana !!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 13 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ROOMMATE 99ZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang