Ringkasan: "Pulanglah bersamaku." Sebagai kepala keluarga Xie, Xie Huaizhou menderita kekurangan feromon dan membutuhkan perawatan yang dibantu omega yang sangat cocok-ciuman, pelukan, dan kelembutan.
Setelah berkeliaran di keramaian, dia memilih Gu Jinyi. Cantik, lembut, tak berdaya, bahkan feromon adalah rasa teh hitam favoritnya.
Gu Jinyi yang berusia 26 tahun kehilangan anggota keluarga terpentingnya dalam semalam - pasangan nominalnya, Chu Miyun. Untuk melindungi anak yang ditinggalkan Chu Miyun, dia harus menandatangani kontrak dan secara sukarela menjadi "obat" Xie Huaizhou dan "istri" Xie Huaizhou.
Kekurangan feromon, juga dikenal sebagai "sindrom pasangan yang hilang" - feromon Anda adalah satu-satunya penangkal saya.
Kiat: 1. Pemilik keluarga yang tenang dan tangguh A × janda yang cantik dan lembut O. 2. Shou punya mantan istri dan anak, tapi anaknya bukan biologis, dan mantan istri itu hanya teman. 3. Mungkin sedikit darah anjing, tapi HE.
Label: ABO, Reuni cermin pecah, pernikahan pertama dan kemudian cinta.
💍Xie Huaizhou × Gu Jinyi
~~••~~
Setelah kematian pasangan "perkawinan formal" Shou, Gong meminta Shou untuk menikah dengannya atas nama pertukaran manfaat (keduanya sangat cocok, dan Shou adalah rutinitas lama seperti "obat" Gong), dan keduanya memulai pernikahan kontrak yang hati-hati. Faktanya, melihat ini, seseorang sudah bisa melihatnya sekilas. Gong dan Shou pasti memiliki semacam hubungan, dan Gong pasti mencintai Shou.
Ternyata Shou dan Gong pernah memiliki cinta yang singkat namun dalam tapi Gong saat itu dalam penyamaran sehingga Shou tidak tau penampilan aslinya. Setelah beberapa bulan, Gong pergi dan tidak pernah kembali. Dan Shou juga melewatkan waktu terbaik untuk operasi untuk menunggu Gong kembali, jadi dia hampir menghabiskan dirinya sampai mati di panti jompo itu.
Ketika Gong melepaskan kendali keluarganya dan mampu melindungi Shou, Shou sudah bertunangan dengan orang lain. Gong hanya menghadiri pernikahan dengan diam-diam, dan melewati pernikahan diantara perjuangan membawa pergi Shou dengan segala cara atau biarkan dia bahagia. Nyatanya, pernikahan ini hanyalah tindakan bijaksana teman Shou untuk membantu Shou menyingkirkan keluarga dan mencegahnya dinikahkan paksa. Gong dan Shou melewatkannya lagi. Gong juga menderita "sindrom pasangan yang hilang" karena kehilangan Shou.
Beberapa tahun kemudian menjadi janda, untuk melindungi anak temannya, Shou menandatangani perjanjian pernikahan dengan Gong untuk meringankan penyakit Gong.
Dalam kehidupan sehari-hari, Shou secara bertahap dilunakkan oleh sikap Gong yang lembut dan penuh perhatian hanya untuk dirinya sendiri, tetapi dia semakin terlihat seperti orang itu saat itu. lagipula, dia masih tidak bisa menipu dirinya sendiri. Saat kebenaran terungkap bahwa Gong adalah kekasihnya saat itu, Shou juga mengucapkan selamat tinggal pada kelembutan itu lagi.
Shou tidak pernah marah, jadi dia tidak bisa berbicara tentang pengampunan, dia hanya merasa sedih saat melihat Gong, dan dia tidak bisa mencintainya dengan sepenuh hati.
Gong tidak memiliki cara untuk mempertahankannya, tetapi dia percaya bahwa Shou akan kembali, bukan karena cintanya, tetapi karena hati lembut Shou, dia percaya bahwa Shou masih mencintainya.
Belakangan, Shou dibangunkan oleh cinta orang lain di luar. Hidup tidak lama lagi, dan Shou juga enggan membiarkan Gong terus menunggunya, sama menyakitkannya seperti saat itu. Karena kamu masih cinta, karena kamu masih ada, mari kita coba lagi...
______________________________________ Gong hanya bajingan di awal karena meninggalkan Shou yang hampir sekarat, untung Shou selamat dengan hanya sedikit kesempatan sembuh, kalau sampai dia gak selamat, di jamin Gong bakal nyesel seumur hidup😤😤😤. .
