Happy reading !
.
.
.Malam pukul setengah 8 Angkasa udah duduk ganteng di cafe Xing Ej tempat janjian Keenan sama Angkasa semalem.
"Bocah ngaret bat anying, tau gini gue tadi berangkat jam lapan biar dia kapok nungguin."
"Dikira gak tepos apa bokong gue duduk sejam disini!"
Angkasa terus menggerutu sambil meng scroll Ig nya, banyak sekali fans fans Angkasa baik di sekolah maupun luar sekolah.
"Anjay cakep bat gue dah."
"Sorry telat."
Angkasa terlonjak kaget karna suara Keenan yang tiba-tiba datang, pengen banget Angkasa nonjok muka datar Keenan yang sok kegantengan, walaupun ganteng beneran si.
"Ngaret bat lu jingan, tepos bokong gue nunggu lo di sini!" Omel Angkasa.
Kalo sama Keenan mah ngapain malu tu bocah, adanya malu-maluin.
Keenan sama Angkasa kan emang udah sahabat dari embrio, cuma pas masuk SMA mereka pisah karna udah ada sirkel masing-masing gitu c.
"Bahas apaan? Tumben ngajak ketemu, kangen ya?" Goda Angkasa, Keenan udah panas dingin aja tuh di goda buaya buntung, g canda.
"Gue mau minta bantuan sama lo." Ucap Keenan tanpa basa-basi.
"Bantuan? Tumben tumbenan lo minta bantuan ke rival, ngapain emang?" Tanya Angkasa memicing curiga.
"Gue butuh bantuan buat lo ngawasin orang ini, terserah mau nyuruh anak buah lo apa gimana, yang pasti kalo gue atau anak buah gue yang ngawasin, dia bakal tau."
Ucap Keenan sembari memberikan satu foto seseorang di atas meja.
"Ini kan..."
• • •
Setelah pertemuannya dengan Angkasa di cafe Xing Ej, Keenan kembali ke mansion Wijaya. Namun saat di tengah jalan Keenan mendapati salah satu temannya di keroyok oleh sekumpulan orang-orang yang terlihat seperti geng motor.
'Shit.'
Keenan berlari ke arah kerumunan, menojok dengan brutal orang-orang yang mengeroyok Andra. Saat semua orang sudah tumbang, Keenan berlari ke arah Andra yang hampir pingsan dengan luka di sekujur tubuhnya.
Tanpa basa-basi Keenan menelepon ambulans dan memberi kabar pada teman-temannya, orang-orang itu hampir kabur kalo gak di tahan sama Algra dan Arga yang langsung sigap memukul preman itu sampai pingsan.
Tak lama anggota Dark Knight yang lain berdatangan, mereka membawa orang yang mengeroyok Andra itu untuk dibawa ke markas Dark Knight.
Ambulans datang dengan cepat, Andra dibawa ke rumah sakit diikuti oleh Ryo dalam mobil, sementara Keenan dan twins A masih berada di tempat tadi.
"Bukannya Andra tadi bareng Abian?" Tanya Algra, pasalnya tadi Andra pamit beli makan bareng Abian dan kenapa malah berakhir di gebukin gini?
Keenan membersihkan tangannya yang terdapat noda darah. "Sama Abian?"
"Iya tadi pamit buat beli makan, gak tau juga kenapa bisa di keroyok preman gitu." Sahut Arga.
Algra memilih pergi lebih dulu. "Kemana bang?" Tanya Arga.
"Pulang, besok gue ke RS jenguk Andra." Jawab Algra sembari memakai helm lalu pergi dari sana.
Keenan juga memilih pergi menyusul Andra, sedangkan Arga ikut menyusul Algra pulang.
Cklek
"Dek, abang nginep ya?" Tanya Steve malu-malu dugong.
"Lah ngapain? Orang abang punya kamar sendiri!" Keanu mencegah Steve yang hendak tiduran di kasurnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KEANU
CasualeSeorang bocah 15 tahun yang baru mengenal kata keluarga, awalnya ia tak percaya jika transmigrasi itu nyata, namun kini ia mengalaminya sendiri. "Hm, nanti pulang sekolah jalan mau?" - Algra Malvino Aditama. "Baby nurut atau.. abang hukum hm?" - A...