KYLO ANDREAS

17

Disuatu tempat dua orang sedang memperhatikan sebuah cctv,dia tersenyum menyeringai melihat target nya yang begitu bodoh.

"Lihatlah dia begitu bodoh"ujarnya

"Apakah kita akan bergerak sekarang"ujar yang satunya.

"Nanti saja jangan terburu buru"ujar nya.

Mereka tetap memperhatikan pergerakan demi pergerakan yang diberikan musuhnya.

"Mereka itu nya seoonggok planton yang akan mati jika ku injak"ujar nya.

"Kita tetap harus berhati hati"ujar yang satunya.

Kembali di bawal amal sadar kylo.

"Kita akan kemana"ujar armada.

"Kita akan bertemu 2 orang penting dalam hidupmu"ujar kylo.

"Eh ciapa"ujar armada.

Disana dia melihat w orang dewasa yang tersenyum kearahnya.

"Anakku"ujar wanita tersebut.

"Kalian ciapa"ujar armada.

"Ini ibu"ujar nya

"Ibu ayah"tanya armada.

Lelaki disamping wanita itu pun mengangguk.

"Hiks ini benelan kalian kan,almada Lindu dengan kalian"ujar armada.

"Ibu juga sangat rindu dengan armada nya ibu"ya wanita cantik itu adalah velensia Bramasta istri dari adithama Bramasta.

"Kenapa kalian tidak membawa almada waktu itu"ujar Arma sedih sambil memeluk ayahnya.

Adithama menggendong putra kecilnya,yang ia tinggal saat berusia 5 tahun.

"Hey jagoan ayah masih tetap sama ternyata suka menangis"ujar adithama.

"Almada ikut ayah dan ibu saja tidak ingin kembali"ujar armada.

"Nak tuhan memberikanmu kehidupan kedua,lakukan dengan baik,ayah dan ibu selalu menunggumu disini bersama kylo"ujar velensia.

"Kau kembali caja sana kelagamu aku di sini belsama ayah dan ibuku"ujar armada menyuruh kylo.

"Sudah ku bilang aku tidak bisa kembali"ujar kylo.

"Hiks ibu suala ku jadi cadel kalenanya"ujar armada.

"Tidak apa apa kau terlihat sangat imut jika begitu"ujar velensia gemas.

"Tapi kenapa ayah dan ibu berada di sini"ujar armada.

"Karena ayah dan ibu memohon pada Tuhan untuk di tempatkan diantara gerbang kematian dan kehidupan"ujar adithama.

"Tapi kenapa ayah"sedih armada.

"Kami bisa melihatmu di gerbang kehidupan,tapi kami tidak bisa melewati gerbang kematian,kami orang tuamu saat itu kau masih sangat kecil,kami hanya bisa mengawasi mu nak maafkan ayah"ujar adithama.

"Maafkan ibu juga"ujar velesia yang selalu melihat anaknya dalam masa sulit,kesendirian dan tidak mempunyai saudara.

"Jika almada meminta ayah dan ibu ketempat yang lebih baik apakah ayah da ibu belsedia"ujar sendu armada.

"Kami bersedia nak kau sudah mendapatkan keluarga melalui nak kylo,jadilah anak yang baik dan sayangi mereka seperti kau menyayangi kami dihatimu"ujar velensia mengelus dan mencium kepala armada.

"Baiklah ya tuhan tempatkan kedua orang tuaku di tempat paling indah ya,jika tidak aku akan mengamuk kepadamu"ujar armada.

"Hahaha kau sungguh lucu"ujar kylo.

"Dasal anak setan"ujar armada kesal dengan kylo.

"Sekarang kau harus kembali"ujar kylo.

"Kembali kemana"ujar armada.

"Kedunia mu"ujar kylo.

"Tidak bisakah aku disini lebih lama belsama ayah dan ibu"ujar armada.

"Berjanjilah untuk menjadi anak baik ya sayang"ujar velensia mencium dan memeluk armada

"Almada beljanji ibu"ujar nya sedih.

Adithama menggendong kylo ke cahaya putih lalu menurunkannya dan sedikit mendorong kylo ke cahaya tersebut.

"Kau jagoan ayah jadilah jagoan yang baik"pesan terakhir Aditama yang terdengar samar di telinga armada.

End

Sementara itu Daffa dan alesandra yang memang saat itu sedang menjaga kylo melihat pergerakan tangan dari adik kecil mereka.

"Panggilkan dokter cepat"ujar alesandra.

Daffa segera keluar ruangan untuk memanggil dokter,dokter yang datang pun memeriksa keadaan kylo.

"Syukurlah dia sudah membaik dan dia bisa melewati masa kritisnya"ujar pandu juga senang.

Kalau ditanya yang lainya kemana,para orang tua sedang pulang untuk membersihkan diri karena mereka sudah beberapa hari non stop menjaga kylo.

Sedangkan anak anak lainya bersekolah,itupun dengan paksaan karena mereka tidak ingin meninggalkan kylo.

Sedangkan Daffa memang dia yang dari lahir sudah keras kepala pun tetap tidak mau sekolah dan menjaga sang adik kecil.

Kylo membuka matanya terlihat samar saat dia pertama kali membuka mata,dia teringat kembali dengan orang tuanya,tanpa sadar meneteskan air mata.