Karina Supremacy

KETUA OSIS

Karina adalah cewek kelas 2 SMA yang mempunyai paras sangat cantik. Bibirnya merah ranum, kulitnya putih, kakinya jenjang, dan rambutnya hitam terurai panjang. Namun dibalik itu semua Karina adalah anak dari boss mafia. Ayahnya mempunyai teritorial daerah kekuasaan cukup luas dan sangat disegani. Bahkan Walikota dan para penegak hukum di kota "Glory" pun bertekuk lutut tak berkutik dihadapannya. Selain itu Karina juga mempunyai sifat licik, manipulatif dan sangat ambisius, Dia selalu ingin dapat berkuasa seperti Ayahnya. Di sekolah Karina sangat populer, Banyak cowok yang sebenarnya menyukainya, namun tidak berani mengajaknya berkencan karena tahu latar belakang keluarga Karina.

Pagi itu seusai diumumkan hasil pemilihan calon ketua osis raut muka Karina terlihat sangat kesal. Karina gagal jadi ketua Osis karena kalah tipis jumlah suara dengan pesaingnya yaitu Bayu, yang juga jadi teman sekelasnya. Bayu bagikan batu yang selalu menjegal langkah Karina untuk menjadi nomer satu. Bagaimana tidak, Dari segi prestasi akademik Bayu selalu memperoleh rangking satu. Selain itu juga dia jago dalam olahraga basket yang semakin membuatnya digilai terutama oleh murid-murid perempuan. Sebenarnya Orang tua Bayu tidak terlalu kaya, dan Ayahnya bekerja di perusahaan yang dimiliki oleh Ayah Karina.

" Hey, Pulang sekolah mampir ke tempatku ya " kata Karina tiba-tiba menghardik Bayu

" Eh tumben ada apa Rin ? " Jawab Bayu heran karena sangat jarang ngobrol dengan Karina. Sebenarnya diam-diam Bayu juga memendam rasa pada Karina.

" Ajarin mapel Matematika, kan kemarin gw sempet gak berangkat sekolah tiga hari " lanjut Karina sambil membenarkan ikatan rambutnya.

" Oh iya ok deh nanti sepulang sekolah aku ke rumahmu ya " kata Bayu seakan sangat antusias menerima ajakan Karina.

Kira-kira jam 3 sore Bayu dengan masih memakai baju seragam sekolah sampai di rumah Karina. Sebenarnya Bayu sangat minder melihat rumah Karina yang sangat besar dan mewah bagaikan Kastil istana, dan ketika masuk rumah Karina, Bayu melihat ternyata Karina itu sangat kaya raya, di rumah Karina yang luasnya hampir 6000 meter itu terdapat mobil-mobil sport terparkir secara rapi di depan garasi rumahnya. Merek-merk terkenal seperti Ferrari, BMW, Lambrogini dan Pajero. Bayu juga kagum dengan pekarangan rumah Karina yang teduh dengan banyak pohon-pohon rindang, Kolam renang pribadi dan juga tamannya terlihat sangat terawat. Lalu Bayu di antar masuk oleh salah satu Bodyguard untuk menemui Karina di ruang keluarga lantai 2. Namun belum sempat Bayu menaiki anak tangga,

***Brukkk***

tiba-tiba dari arah belakang Bodyguard tersebut menyergapnya dan membius Bayu, hingga dia pingsan tidak sadarkan diri.
Bayupun terbangun ketika bodyguard itu menyiramkan air dan menampar mukanya dengan keras. Saat membuka mata Bayu terkejut karena melihat kondisinya tengah terikat di kursi. Pakaiannya dilucuti dan tinggal memakai celana dalam saja. Sementara Itu dihadapannya ada Karina tengah duduk santai, dengan kedua kaki yang diangkat di atas meja. Saat itu penampilan Karina nampak berbeda dengan biasanya di sekolah, dia terlihat lebih dewasa dengan setelan rapi kemeja, dasi, jas dan celana panjang. Sejurus kemudian dengan jantung yang berdegup kencang dan panik Bayupun bertanya kepada Karina.

" EH....ini maksudnya apa Rin, gw salah apa ampe diginiin " Kata Bayu dengan panik.

" Emang harus gw jelasin ya !!! " Jawab Karina dengan acuh tanpa melihat ke arah Bayu. Sambil terlihat sibuk mebersihkan kuku jarinya.

" Plis lepasin gw Rin maapin kalau gw ada salah sama lu " Kata Bayu.

" Hah apa gw ga denger... ? " Jawab Karina terlihat meremehkan Bayu

" Oh iya ini pasti gara-gara pemilihan Osis kan ya? sumpah Rin gw menang hoki doang kok kan lu juga tau menangnya juga tipis kan ??? lanjut Bayu teringat akan pemilihan osis kemarin.