PENCULIKAN AYU

761 17 3
                                    

Sore itu dengan nada panik Ningning menelpon Karina. Saat itu Karina sedang meninjau rencana perluasan lahan untuk bisnis kulit buaya. Sementara Ningning sedang berada di depan gerbang sekolah hendak pulang ke rumah.

" Rin.... rin tolongggg ....haduh .... baru aja aku liat si Ayu di diculikkkk " Kata Ningning dengan panik.

" Lu jangan panik dulu terangin yang tenang... kronologis dan ciri-ciri penculiknya gimana? lu liat nomer plat mobilnya ga ? " ujar Karina menenangkan Ningning

" Haduh Rin gak sempet aku foto platnya, Kejadiannya cepet banget. Yang gue lihat ada tiga orang lelaki tiba-tiba narik Ayu dengan paksa masuk ke dalam mobil SUV Toyota warna hitam. Gue udah coba teriakin tapi penculiknya keburu kabur... " kata Ningning menjelaskan.

" Oh gitu.... lu tenang aja biar gue yang beresin " Kata Karina dengan santainya

" Eh ini gue perlu lapor ke kantor polisi ga Rin ? lanjut Ningning

" Gak usah Ning mending lu balik ke rumah, thanks atas infonya Ning" Jawab Karina
Karinapun sebentar mengecek Handphonenya kemudian tersenyum.

Di lain tempat Ayu yang saat itu dibius oleh penculik tidak berapa lama kemudian siuman. Ayu panik kemudian mencoba berontak namun tidak bisa teriak karena di mulutnya terpasang ball gag, kemudian kaki dan tangannya diikat kencang dengan tali tambang di sebuah kursi kayu. Ayu tambah panik ketika ketiga penculik yang bertopeng itu mulai mendekatinya.

[ selanjutnya para penculik itu disebut penculik no.1 , no.2, dan no.3 ]

" Cepat cek udah bangun belum " perintah penculik no.1

" Sekarang udah boleh unboxing belum bos " Kata penculik no. 2

" Iya nih bos udah gak tahan, tadi pas ngiket tangan ama kakinya gue sampai horny " Kata penculik no. 3

" Tunggu dulu sabar inget tujuan utama kita duit, baru kalo ga dapet kalian boleh lakuin apa aja sepuasnya " Kata penculik no.1

" Hai cantik udah bangun tidur ya.... " kata penculik no.2 sambil merayu Ayu dengan mengelus dagu dan mengecup pipinya dengan penuh nafsu.

" Mmmhhh.... mphhhhh " Ayu ingin berbicara namun tidak bisa karena mulutnya tersumpal ball gag dan air liurnya perlahan-lahan menetes.

" Tau gak semenjak pertama melihatmu aku langsung jatuh cinta cantikkk " Lanjut penculik no.2 sambil berbisik di telinga Ayu.

" Eh bagi-bagi dong ... gue juga suka ama elu namau Ayu ya.... " Kata penculik no.3 ketika melihat Tag nama di seragam Ayu, tak lama kemudian dia meraba-raba Paha ayu dengan penuh nafsu. Selanjutnya dia sedikit menyingkap rok ayu kemudian menjilati paha bagian dalamnya.
Sementara itu penculik no.1 yang juga sebagai boss komplotan itu terlihat sibuk mengecek Handphone milik Ayu, Dia mencari kontak orang tua Ayu untuk dimintai uang tebusan. Nampaknya mereka tidak mengetahui bahwa Ayu masih memiliki burung dibalik rok. Dan mengiranya sebagai gadis sma tulen.

Selanjutnya penculik no.1 benar-benar menghubungi orang tua Ayu mengancamnya dengan meminta tebusan dan apabila tidak dituruti kemauannya maka Ayu akan diperkosa lalu dibunuh. Selain itu penculik itu juga melarang orang tua Ayu untuk melibatkan pihak kepolisian.

" Ah anjinggg gak kuat... ijin coli dulu ya boss " kata penculik no. 2 mendorong penculik no.3 untuk menyingkir kesamping terlebih dahulu, tanpa ragu dia membuka resliting celana, kemudian mengeluarkan burungnya yang lumayan besar dan panjang dari dalam celananya. burungnya itu di kibaskan ke arah depan muka si Ayu. Dengan penuh nafsu kesetanan lalu dia mengocok-ngocok burungnya di depan muka Ayu. Sementara Ayu dalam keadaan masih terikat kencang tidak dapat mengelak dan hanya bisa memejamkan mata.

Karina SupremacyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang