Keyra otw [4]. With Male lead

6.5K 551 48
                                    

Suka? Ya vote!

Suka? Ya tembak, diem-diem bae.くコ:彡

.

.

Keyra menatap buku paket dan guru yang ada didepan kelas secara bergantian. Salah masuk kelas nih, masak anak Pemasaran masuk kelas IPS.

Nyambung sih dikit.

"Lo kenapa? Masih sakit?" Tanya gadis disampingnya dengan raut wajah khawatir.

Keyra segera mengangguk cepat, untung perban di kepalanya belum di copot. Bisalah buat alesan, pas banget bibirnya lagi pucat beuh emang JOSS!

Gadis berambut pirang itu, Youra Alisha Zerym. Sepupu Keyra yang terpisah sejak lulus SMP.

"Buk, Keyra sakit, kepalanya keluar darah lagi. Boleh izin ke UKS?" Tanya Youra yang langsung mendapatkan persetujuan tanpa pikir panjang.

"Minta bantuin Buk Rina, kalau nggak ada minta bantuan anak PMR yang lagi tugas," sahut guru itu dengan nada cemas.

"Mau gue bantuin?" Tawar seorang pemuda bernama Andrean.

Youra segera mengangguk, ia mana kuat memapah Keyra sendirian. Kalo Keyra pingsan mampus Youra nanti. Bocil maung ini biarpun bantet berat badannya nggak kaleng-kaleng.

Begitu sampai di uks, Youra langsung ribut memanggil guru penjaga. Melihat Keyra yang hampir pingsan itu membuat Youra kalang kabut.

"Ibuk! Buk! Tolong temen saya sekarat buk! Mau mati dia buk!"

"Pala lo peang, masih hidup gue!" Sungut Keyra, orang cuma kating gini kok. Kayaknya cocok buat ikut casting film.

Film azab.

Youra tertawa kikuk lalu membantu Andrean membaringkan Keyra di kasur UKS. Duh, mata Keyra jadi ngantuk kalo tidur di kasur pasien kaya gini.

"Anak pmr yang tugas mana sih? Buk Rina juga nggak ada lagi," gerutu Youra.

"Gue pamit ke kelas, mending lo tungguin Keyra disini. Nanti gue yang izinin sama guru, kasian anak orang mampus nanti," saran Andrean yang langsung mendapatkan cubitan di perutnya.

"Ngadi-ngadi lo, gue slepet kurus lo nanti," hardik Keyra.

"Kecil-kecil tenaga lo kuat juga ya," kata Andrean sambil mengusap-usap perutnya yang baru saja di cubit oleh Keyra. Siaga satu nih kalo Keyra ngamuk, bisa jadi peyek dia.

Keheningan menyelimuti kedua gadis berbeda kepala itu, Keyra sibuk menjelajahi pikirannya sendiri sedangkan Youra sibuk mengusap-usap kepala Keyra sambil bermain ponsel.

Katanya kalo nggak di usap-usap bisa makin sekarat.

"Buk Rina ternyata lagi izin, pantesan nggak ada disini," celetuk Youra.

"Key? Keyra?" Panggil Youra sambil menoel-noel pipi Keyra beberapa kali, "si bocah malah tidur, ganti perbannya kek mana lagi? Mana gue takut darah."

Sayup-sayup terdengar suara keributan dari luar UKS yang mengusik ketenangan Keyra. Karena kesal sepupunya terusik, Youra langsung keluar dan bersiap melayangkan ocehannya.

KEYRA : The Figurine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang