Terlihat disuatu mansion, terdapat 3 mobil yang terparkir didepan pintu utama, menunggu seseorang untuk memasukinya.
Tak berselang lama, seorang pria dengan setelan jas datang dan memasuki mobil, mereka pun menjalankan mobilnya, meninggalkan mansion ke tujuan mereka.
Setelah sampai ditempat tujuan, mereka memasuki bangunan tersebut, disambut dengan seorang pelayan pria.
"tuan don sedang menunggu didalam, tuan." ujar pelayan tersebut.
Kemudian sang pelayan menunjukan dimana tempat seseorang yang bernama don.
Disuatu tempat rapat.
"Di solito il signor Jaeyung non ha mai riunioni urgenti"
(biasanya tuan jaeyung tidak pernah ada rapat mendesak) ucap seorang pria.
"Lo so"
(aku tau) ujar pria yang lebih tua dengan rokok ditangannya.
"Lo so" lanjutnya kembali.
Terdengar suara langkah kaki datang menampilkan seorang pelayan pria, sang pelayan mendekati pria yang lebih tua dan sedikit membungkukkan badannya.
"sorry, keep you waiting"
(maaf, membuatmu menunggu) ujar sang pelayan.
"where is mr.jaeyung?"
(dimana tuan jaeyung?) tanya pria tua.
"Due to Mr Jaeyung's health condition, from now on, Mr Jaehyun will be in charge."
(Karena kondisi kesehatan tuan Jaeyung, mulai sekarang, tuan Jaehyun yang akan bertanggung jawab) jawab pelayan sambil memersilahkan sang tamu untuk memasuki ruangan.
"halo jaehyun" ucap pria tua atau tuan don.
Sang punya nama hanya tersenyum menanggapi.
"waww... Now you've grown up"
(waw... Sekarang kamu sudah dewasa) lanjut tuan don.
"please, take a sit"
(silahkan duduk)
Jaehyun pun duduk dikursi yang berhadapan langsung dengan tuan don.
"still you eh gelato?"
(masih kamu eh gelato) tanya tuan don sembari memperagakan seperti orang yang sedang menjilat es.
"no, thankyou"
(tidak, terimakasih) ucap jaehyun jangan lupa dengan senyuman manisnya.
"I won't bother you for long"
(saya tidak akan mengganggumu lama-lama) lanjut jaehyun.
"selamat datang di bar hum!" ujar pria yang sepertinya transgender menjadi seorang wanita.
"selamat sore!"
"halo!"
"nona nona, silahkan duduk." ucapnya.
3 wanita itu duduk di kursi bartender, ada seorang pria yang memunggungi mereka.
"hei taeyong" ucap pria, ah wanita yang membawa ke 3 wanita lainnya.
Sang pemilik nama membalikkan badannya dengan gelas dan satu botol minuman ditangannya. Taeyong memanggil temannya yang lain untuk menuliskan pesanan.
"koktail pink lady untuk jangmi yang cantik ini. Lalu untuk daeun yang mempesona ini vodka martini yang dikocok, bukan diaduk. Kemudian untuk chul..." taeyong mengambil tangan kiri chul dan menciumnya.
"agak spesial, akan ku buat sendiri." ucap taeyong sambil melihat ke arah temannya.
"my father's condition is not so good recently. There are some things out of control. Just today, i had time to look at the company statement."
(kondisi ayah saya tidak begitu baik baru-baru ini. Ada beberapa hal yang di luar kendali. Baru hari ini, saya punya waktu untuk melihat pernyataan perusahaan) ucap jaehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
The mafia and his bodyguard
Action┌───────────────────┐ Putra kedua mafia diserang oleh musuh yang menyebabkan dirinya untuk melarikan diri. Sampai dia bertemu seorang mahasiswa yang bekerja sebagai pelayan paruh waktu. Anak mafia meminta bantuan kepada sang mahasiswa dengan imbalan...
