Aku Tidak Akan Menghubungi Mu Lagi

19 5 0
                                    

Hari demi hari mengalir bak air sungai yg tak bisa dihentikan,malam berganti dan siang terlewati.

Hari ini pagi yg cerah datang menghampiri gyeonggi,nampak jieun yg baru saja keluar rumahnya,ia akan pergi bekerja.

"Eomma..aku pergi dulu.."pamit jieun kepada ibunya yg sedang memetik sayuran.

"Yaa..hati-hati.."sahut ibu jieun,lalu saat jieun sudah pergi,ibu jieun melihat ke sekelilingnya dan tak menemukan anaknya yg satu lagi.

"Dimana taehee..dia sudah pergi kerja kah?"tanya ibu jieun entah ke siapa.

"Hm..aku akan masak apa nanti ya..ayah anak-anak akan pulang nanti..aku harus masak yg enak-enak.."lanjut ibu jieun bergumam.

Sedangkan di sisi lain jieun sedang berjalan didampingi landy yg bertemu dengannya di jalan setapak.

"Jadi jieun..kapan kita akan berkemah.. bukankah dulu kamu bilang kita akan berkemah bersama.."landy lagi-lagi menanyakan hal yg sama,sepertinya ia sangat candu dengan berkemah.

"Yah..lain kali saja.."sahut jieun sama seperti biasanya.

Dan ketika dua gadis cantik itu tengah berjalan santai menuju pusat desa,tiba-tiba terjadi gempa besar di seluruh area gyeonggi.

"Aaakk!!jieun!!jieun!!gempaaaa.."landy berteriak sembari berpegangan dengan jieun.

"Tidak apa-apa landy..tidak apa-apa.. tenanglah..kita ada di lapangan terbuka.. jadi tidak akan ada reruntuhan yg mengenai kita..tenanglah..sebentar lagi gempanya juga akan hilang..tenanglah.." jieun berusaha tetap berdiri tegak saat bangunan-bangunan lama di sekitarnya mulai runtuh bagiannya satu persatu seperti atap dan dinding yg rapuh.

Hingga beberapa menit kemudian gempa pun mereda,nampak landy yg memeluk jieun sangat erat.

"Landy..landy..sudah..sudah selesai.."jieun berusaha menenangkan landy dengan menepuk pelan punggung landy.

"Sudah?..ah..sudah selesai..tapiii..bangunan nya..roboh semua.."landy melepaskan pelukannya dan melihat ke sekelilingnya.

"Deg"jieun mendapat firasat buruk dan teringat ibunya yg sendirian di rumah, jieun pun langsung berlari pulang ke rumahnya.

"Jieunn!!!"teriak landy heran,ia memanggil jieun dengan kencang,ia hendak mengikuti jieun,namun atensinya tiba-tiba teralihkan dengan seekor kucing yg tertimpa bangunan,landy pun langsung menolong kucing itu,dibantu oleh orang lain.

Sedangkan di jalan setapak yg menuju rumah jieun,nampak jieun yg masih berlari kencang,di dalam hatinya ia sangat berharap keselamatan ibunya "Eomma.. kumohon..eomma..jangan sampai terjadi apa-apa dengan eomma..ya tuhan..tolong jaga eomma ku tuhan.."batin jieun berdoa.

Namun tiba-tiba jieun mendengar suara langkah kaki yg sangat kencang,dan saat ia menoleh ke samping,ia sangat kaget saat menemukan taehee yg berlari sangat kencang dan melewatinya tanpa menyapa jieun.

"Taehee?ah..dia pasti juga mencemaskan eomma.."jieun lalu menoleh ke belakang karna mendengar langkah kaki yg lain dan suara benda-benda yg bergesekan.

Dan saat jieun menoleh,mata jieun seketika terbelalak saat menemukan ayahnya yg juga berlari menuju rumahnya.

"Ayah?"tanya jieun entah ke siapa.

Setelah itu jieun menunggu ayahnya dan menolong membawakan barang-barang keperluan melaut yg dibawa ayahnya,lalu mereka berdua bersama-sama menuju rumah mereka.

"Eomma!!"teriak jieun saat sampai di depan rumahnya,dan ketika ia masuk,ia menemukan ibunya yg sedang duduk di kursi dan taehee sedang membereskan barang-barang yg berserakan.

Ends Before It Begins/Berakhir Sebelum Dimulai (I.U and V Bts)✔TAMAT✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang