Dunia Kita Benar² Berbeda

22 6 1
                                    

Siang berganti malam dan malam pun berganti menjadi siang,waktu berlalu tanpa ada yg berbeda bagi jieun.

Nampak jieun yg sedang menyusun produk-produk di rak,semenjak kecelakaan yg menimpa taehyung sebulan yg lalu,jieun tak nampak lagi tersenyum, kepribadiannya yg ceria lenyap tanpa jejak.

Di sisi lain tampak pekerja minimarket yg se sif dengan jieun berjalan menuju jieun, ia lalu berhenti di dekat jieun.

"Jieun..taehyung gak kerja di sini lagi ya..ah aku sangat kaget ketika melihat berita di tv yg menayangkan bahwa anak dari presdir perusahaan K tertabrak mobil di depan minimarket kita..ku kira siapa..tapi setelah aku cari tahu lebih banyak..ternyata itu taehyung..kim taehyung..aku gak menyangka anak dari perusahaan pusat bekerja bersama kita di minimarket ini.. ehm..jieun..apa kamu tahu kenapa taehyung malah bekerja di sini?terus dia udah berhenti kerja kah?jieun?jieuun?"
ucap pekerja minimarket itu panjang.

Sedangkan jieun hanya diam saja,dan karna pekerja itu terlalu cerewet dan terus memanggil jieun,jieun terpaksa mengangkat suaranya.

"Aku tidak tahu apakah taehyung berhenti kerja atau tidak..dan aku juga tidak tahu alasannya bekerja di sini..mungkin dia ingin mencari pengalaman kerja dari nol.." sahut jieun lalu pergi dari sana dan berjalan menuju kasir untuk melayani pembeli.

Waktu berlalu lagi seperti air yg mengalir tanpa henti,nampak jarum jam bertengger di angka lima sore,dan jieun pun pulang setelah pekerja sif malam datang,karna belum makan seharian,jieun mampir ke truk jajanan dan memakan semua camilan yg ia suka.

Namun aktivitas makan malam sederhana jieun itu terpaksa terhenti karna bunyi dering hp nya,jieun pun langsung mengambil hp nya dan melihat ada apa, ternyata dering yg berbunyi adalah nada dering alarm pemberitahuan bahwa tiga hari lagi adalah hari ulang tahun taehyung.

"Tiga hari lagi.."gumam jieun mengalihkan pandangannya ke syal taehyung yg dipakenya saat ini.

"Aku tidak ingin berutang budi..akan kubelikan hadiah untuknya.."lanjut jieun, kemudian jieun membayar makanan yg di makannya,lalu ia berjalan ke halte bus dan naik bus menuju perpustakaan buku di seoul.

Tak lama kemudian jieun sampai di perpustakaan,ia cukup lama mencari buku mana yg akan dihadiahkannya untuk taehyung,hingga setengah jam berlalu dan akhirnya jieun menemukan buku yg sesuai dan langsung membayarnya ke kasir.

Kemudian jieun pulang dan beristirahat lalu tidur hingga hari berlalu cepat dan hari ulang tahun taehyung pun datang.

Nampak jieun yg sedang sibuk memilih pakaian terbaik yg ia punya,ia tak ingin tampil lusuh di pesta ulang tahun taehyung yg pasti ramai oleh orang-orang penting.

"Aku sangat ragu..apakah aku harus pergi atau tidak.."gumam jieun menatap datar dirinya yg terpantul di cermin.

Dan setelah itu jieun keluar dari rumahnya dengan membawa bungkusan yg berisi kado taehyung.

Jieun pergi ke rumah taehyung dengan menggunakan taksi,namun ketika sampai dan turun di depan gerbang rumah taehyung,keraguan di hati jieun bertambah besar hingga jieun tanpa sadar mundur selangkah ke belakang saat dirinya melihat banyak mobil mewah yg terparkir serta tamu-tamu yg sekali lihat saja siapapun tahu bahwa mereka bukanlah orang biasa.

Jieun lalu mengeratkan genggaman tangannya yg menggenggam bungkusan kado taehyung,perlahan ia memantapkan hatinya yg goyah.

"Aku hanya akan memberikannya..lalu pergi dari sini..hanya itu saja..hanya itu.."
batin jieun sambil melangkahkan kakinya menuju gerbang rumah taehyung.

Hingga langkah jieun terhenti karna para penjaga meminta surat undangan kepada jieun,dan jieun hanya bisa diam tanpa bisa berkata-kata.

"Ah..aku tidak punya surat undangannya.. taehyung tak mengundangku ke ulang tahunnya.."batin jieun,jauh di dalam hatinya,ia merasa teramat sedih.

Hingga kakak laki-laki taehyung yg memberikan kartu namanya kepada jieun di rumah sakit sebulan yg lalu berjalan melewati jieun,dan kakak taehyung seketika berhenti karna mengenali wajah jieun.

"Ada apa?"tanya kakak taehyung kepada penjaga.

"Nona ini tidak punya surat undangan nya.. tuan muda.."sahut penjaga itu dengan pelan.

Kakak taehyung lalu menoleh ke jieun dan tersenyum untuk menyapa jieun.

"Dia temannya taehyung..biarkan dia masuk.."perintah kakak taehyung kepada penjaga.

Dan penjaga pun mempersilahkan jieun masuk.

"Masuklah..nona kecil.."canda kakak taehyung tersenyum,lalu ia pergi menuju keluarganya.

Sekarang tinggallah jieun yg sedang berdiri di dekat dinding ruang tamu rumah taehyung,atensi wanita cantik itu terfokus ke taehyung yg sedang berfoto dengan seorang wanita cantik seumuran taehyung.

Lalu perlahan jieun mengalihkan pandangannya ke tamu-tamu yg berlalu lalang dan berbincang riang,bisa dipastikan semua tamu tersebut adalah konglomerat ataupun anak-anak keluarga kaya.

Pelan tapi pasti jieun mulai merasa bahwa dirinya yg berada di tengah anak-anak kaya itu seolah berasal dari dunia lain, pakaian terbaik yg susah payah dipilihnya pun tak bisa menandingi harga satu dasi yg dipake tamu pria ataupun harga satu jepit rambut yg dipake tamu wanita.

"Aku hanya perlu memberikannya saja.. bertahanlah jieun..kamu bisa..jangan pedulikan pendapat orang lain..kamu hebat..lee jieun.."batin jieun menguatkan mentalnya sambil berjalan menuju taehyung yg sedang foto bersama dengan keluarga besarnya.

Dan setelah taehyung selesai foto bersama dengan keluarganya,jieun pun menghampiri taehyung yg sedang berbincang dengan wanita cantik yg berfoto bersama nya tadi.

"Taehyung.."panggil jieun pelan dan ragu, namun taehyung masih bisa mendengarnya.

Taehyung pun menoleh ke jieun "Jieun..itu kamu..wah..terimakasih sudah datang jieun.."sapa taehyung tersenyum.

Dan jieun hanya menatap taehyung sembari mencoba tersenyum tipis "Kamu bahkan tidak mengundangku taehyung.. tapi tak apa-apa..aku tidak apa-apa.. asalkan kamu baik-baik saja dan bahagia.. aku tidak apa-apa.."batin jieun tersenyum sendu.

"Jieun?kamu tidak apa-apa?"taehyung heran karna jieun tak menjawab.

"Ng..iya..ini..selamat ulang tahun..
taehyung"jieun memberikan kado yg ia bawa kepada taehyung sambil tersenyum lebar hingga matanya menyipit.

"Iyaa..makasih jieun..silahkan makan dulu jieun..aku ke sana dulu ya..sebentar.." taehyung bersungguh-sungguh,namun karna ia dipanggil oleh ayahnya,taehyung pun pergi meninggalkan jieun setelah menunjukkan letak makanan kepada jieun.

Jieun mengangguk mengiyakan hingga pandangannya tak lepas dari punggung taehyung yg menghilang di tengah keramaian.

"Taehyung..dunia mu ternyata benar-benar berbeda dengan dunia ku.."gumam jieun mengalihkan pandangannya ke tumpukan kado-kado mewah yg diberikan oleh tamu-tamu yg datang.

Dan beberapa detik kemudian jieun berbalik dan berjalan pergi meninggalkan ruang tamu yg dihias mewah itu, meninggalkan kediaman taehyung yg seratus persen berbeda dengan rumah jieun di desanya.

Jieun pun pulang dengan berjalan kaki ke halte bus,lalu pulang dengan bus yg menuju ke daerah rumahnya.

Dan di dalam bus,nampak jieun yg tak melepaskan pandangannya dari jari-jemarinya yg gemetaran,ia seolah baru keluar dari dunia lain yg sama sekali tak cocok dengan dirinya,dunia yg menurutnya takkan pernah menerima keberadaan dirinya.

Setelah itu jieun mengalihkan pandangannya ke luar jendela bus,nampak raut sendu terlukis di wajah wanita malang itu.

🍂🍂🍂🍂🍂

Jumat,2 Juni 2023

Jangan lupa di vote ya🙃
Baca juga book hukai yg lain😁
Contohnya NIGHT FLUTE LEGEND🤗
Ada Hyuka(txt) dan Soobin(txt)😳
Latarnya kolosal😉
Ditunggu yak kehadirannya😄

Ends Before It Begins/Berakhir Sebelum Dimulai (I.U and V Bts)✔TAMAT✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang