"Tuan aku mohon jangan lakukan ini.Aku janji bakalan ngelakuin apa aja."Mohon Xiao Zhan sambil menggedor-gedor pintu.
Sudah hampir setengah jam Xioa Zhan berteriak,namun tidak ada tanda-tanda ada orang yg akan mendengarnya.
Xiao Zhan lelah.Tenggorokannya terasa sangat sakit dan kering.Pasokan udaranya menipis karena gudang itu sangat gelap.
Xiao Zhan menjatuhkan dirinya perlahan.Air matanya tidak henti-henti mengalir.Iya menyembunyikan kepalanya di atas lututnya.
"Kenapa ini harus terjadi padaku.Aku lelah Tuhan sangat lelah.Bisakah kau jemput aku sekarang saja?Mungkin kebahagian ku hanya ada disana."gumam Xiao Zhan.
Yibo telah sampai dirumah mewahnya dan iya hendak beristirahat.Tetapi,matanya tidak bisa tidur ,hatinya terasa tidak tenang.Iya terus membayangkan pemuda manis tadi.Apa dia baik-baik saja?itulah yg sedang iya pikirkan.
Rasa penasaran muncul begitu saja.Iya meraih ponselnya yg berada di meja nakas lalu menghubungi seseorang.
"Cari semua data tentang pria ini.Semuanya!!Aku akan mengirim fotonya.Pastikan tidak ada yg terlewat."mutlaknya setelah panggilan itu tersambung.
Tampa menunggu jawaban dari seseorang di seberang sana,Yibo memutuskan panggilannya.
"Mungkin besok aku akan menemuinya."gumamnya lalu berusaha menutup mata.
Xiao Zhan sudah semalam terkurung dalam gudang gelap itu.Badannya terasa remuk semua.Keringat dingin menguncur deras semenjak malam tadi.Iya sangat takut sekarang.Bahkan sinar dari sang surya tidak berhasil masuk ke dalam ruangan itu.
"Aku..aku sangat takut.Siapapun tolong aku."mohonya.
Iya sangat kedinginan.Suhu badanya sangat panas.Iya sudah tidak kuat lagi.Iya ingin semuanya berakhir disini saja.
Xiao Zhan sudah tidak kuat lagi sekarang.Haus,pusing,dingin semuanya campur aduk.
Xiao Zhan jatuh begitu saja.Badannya terasa sangat lemes.Dia bahagia karena mungkin ini saatnya iya akan tiada.
Yibo melakukan mobil mewahnya di tengah jalan kota Beijing.Iya sudah mendapatkan data tentang pemuda itu dan sekarang iya ingin menemuinya.
"Aku tidak pernah sepenasara sebelumnya Xiao Zhan."gumam Yibo dengan semiriknya.
Dalam data yg Yibo dapat,Xiao adalah seorang pria yg berusia 22 tahun.Salah satu mahasiswa di jurusan desain di universitas Lan Gusu.Bekerja paru waktu di salah satu supermarket di jalan xxx.Tinggal di sebuah kompleks perumahan mewah lebih tepatnya di kediaman tuan Gou Cheng.
Yibo membacanya dengan sangat serius.Tidak ada satu pun kalimat yg iya lewatkan.
"Kita akan segera bertemu Xiao Zhan"
Yibo melajukan kuda besinya ke arah supermarket tempat Xiao Zhan bekerja.Setibanya disana iya melihat Haikun yg sedang berbincang-bincang dengan Zhoucheng.Mereka terlihat sangat akrab.
Oke fokus.Bukan itu tujuan Yibo datang kesini.Iya menghampiri Haikun dan Zhoucheng.Haikun tentu saja terkejut dengan kehadiran Yibo.
"Yi..Yibo"
Haikun gugup melihat Yibo.Hal itu sangat terlihat dari raut wajahnya.
Yibo tersenyum mengejek melihat Haikun yg terkejut sekaligus takut akan kehadirannya."Ada apa kau kemari?"
"Kenapa bertanya seperti itu.Ini tempat umum aku bebas berada dimana saja."
Haikun terdiam seribu bahasa mendengar jawaban Yibo.Zhoucheng yg mendengar itu langsung membela kekasihnya.Iya kekasih.Haikun dan Zhoucheng sudah resmi menjadi sepasang kekasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
KEBAHAGIAAN YANG DI IMPIKAN
Teen FictionStatusnya sebagai anak pungut yg membuatnya harus menderita dan tersiksa setiap hari oleh orang yg sudah iya anggap keluarga kandungnya.Dan satu-satunya orang yang sudah menjadi alasannya untuk bertahan meninggalkannya. Dapatkah Xiao Zhan rasaka...