6

221 10 0
                                    

Di ruangan kyai Abdullah

" Nak mahes, apa kamu betah tinggal disini? " Tanya kyai Abdullah

" Bosen gue " ucap mahes

" Hustt... Yang sopan kalau bicara sama pak kyai. " Tegur ustadz Theo

" Diem Lo..." Ucap mahes kepada ustadz Theo

" Dasar begundal, gak bisa di atur. " Ucap ustadz Theo

" Theo..." Ucap kyai Abdullah

" Maaf kyai"

Saat mereka berbincang bincang tiba' seorang gadis masuk ke ruangan kyai Abdullah.

" Assalamualaikum" ucap salam gadis tersebut

" Waalaikumsalam wr.wb." jawab kyai Abdullah dan ustadz Theo, sedangkan mahes hanya terdiam.

" Ada apa putri?" Tanya kyai Abdullah

" Ini pak... Saya mau mengembalikan buku-buku ini." Ucap putri menyodorkan buku-buku yang di pegangnya.

" Oh ya... Nak mahes,ini putri anak saya." Ucap kyai Abdullah

Mahes hanya menatap datar Gadis yang berdiri disamping ustadz Theo.

" Dan putri, ini nak mahesa santri baru di sini." Ucap kyai Abdullah

Pak kyai yang melihat mahes hanya diam saja memakluminya.

" Pak... Ustadz... Putri kembali ke kelas dulu ya." Ucap putri

" Iya nak..." Ucap kyai Abdullah

Tidak lupa mengucap salam, putri keluar dari ruangan kyai Abdullah.

" Nak mahes, kamu bisa ke kamar kami sekarang." Ucap kyai

" Ustadz Theo tolong antarkan nak mahes ke kamarnya." Lanjut kyai Abdullah, ustadz Theo yang mendengar itu menganggukkan kepalanya.

" Baik pak kyai." Ucap ustadz Theo

" Kalau begitu kami permisi dulu pak kyai." Ucap ustadz Theo

"Ayokk ikuti saya" ucap ustadz Theo dan mengajak mahes untuk pergi.

" Assalamualaikum"

" Waalaikumsalam warahmatullahi wabarokatu" jawab pak kyai

Ustadz Theo pun mengantarkan mahes ke kamarnya.















Oke segitu dulu,entar karekter nya muncul di chapter berikutnya.

SEMOGA SUKA 👌
Jangan lupa vote, Komen, share,and follow.

SEMOGA SUKA 👌Jangan lupa vote, Komen, share,and follow

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

KYAI ABDULLAH


USTADZ THEO

MARKNO ; pesantrenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang