Di ruangan kyai Abdullah
" Nak mahes, apa kamu betah tinggal disini? " Tanya kyai Abdullah
" Bosen gue " ucap mahes
" Hustt... Yang sopan kalau bicara sama pak kyai. " Tegur ustadz Theo
" Diem Lo..." Ucap mahes kepada ustadz Theo
" Dasar begundal, gak bisa di atur. " Ucap ustadz Theo
" Theo..." Ucap kyai Abdullah
" Maaf kyai"
Saat mereka berbincang bincang tiba' seorang gadis masuk ke ruangan kyai Abdullah.
" Assalamualaikum" ucap salam gadis tersebut
" Waalaikumsalam wr.wb." jawab kyai Abdullah dan ustadz Theo, sedangkan mahes hanya terdiam.
" Ada apa putri?" Tanya kyai Abdullah
" Ini pak... Saya mau mengembalikan buku-buku ini." Ucap putri menyodorkan buku-buku yang di pegangnya.
" Oh ya... Nak mahes,ini putri anak saya." Ucap kyai Abdullah
Mahes hanya menatap datar Gadis yang berdiri disamping ustadz Theo.
" Dan putri, ini nak mahesa santri baru di sini." Ucap kyai Abdullah
Pak kyai yang melihat mahes hanya diam saja memakluminya.
" Pak... Ustadz... Putri kembali ke kelas dulu ya." Ucap putri
" Iya nak..." Ucap kyai Abdullah
Tidak lupa mengucap salam, putri keluar dari ruangan kyai Abdullah.
" Nak mahes, kamu bisa ke kamar kami sekarang." Ucap kyai
" Ustadz Theo tolong antarkan nak mahes ke kamarnya." Lanjut kyai Abdullah, ustadz Theo yang mendengar itu menganggukkan kepalanya.
" Baik pak kyai." Ucap ustadz Theo
" Kalau begitu kami permisi dulu pak kyai." Ucap ustadz Theo
"Ayokk ikuti saya" ucap ustadz Theo dan mengajak mahes untuk pergi.
" Assalamualaikum"
" Waalaikumsalam warahmatullahi wabarokatu" jawab pak kyai
Ustadz Theo pun mengantarkan mahes ke kamarnya.
Oke segitu dulu,entar karekter nya muncul di chapter berikutnya.
SEMOGA SUKA 👌
Jangan lupa vote, Komen, share,and follow.KYAI ABDULLAH
USTADZ THEO
KAMU SEDANG MEMBACA
MARKNO ; pesantren
Short Storymenceritakan tentang seorang pemuda yg berkelakuan buruk membuat ayahnya marah sehingga,ayahnya memasukkan dirinya ke pesantren. sehingga dia bertemu dgn seseorang yg membuat hatinya berdebar,dan dia adalah seorang laki-laki. bagaimana cerita selanj...