#1 「𝐀𝐜𝐭𝐮𝐚𝐥𝐥𝐲」 ᴀᴍᴜʀᴏ ᴛᴏᴏʀᴜ

727 38 18
                                    

Sebenarnya...

Apa yang sedang terjadi?!

Bukankah tadi aku ada di IndoApril ya?

Tunggu tunggu, urut kan saja dulu. Sejam yang lalu, aku sedang asik-asik membaca manga DC, lalu ibu menyuruhku untuk membeli gula sekalian sabun. Aku pergi keluar seperti biasanya, memakai hoodie hitam dan celana panjang biru. Di warung terdekat tutup, di warung selanjutnya habis, di toko seberangnya tidak ada, jadi aku terpaksa ke minimarket yang agak jauhan sedikit.

Setelah gula dan sabunnya ketemu, aku langsung ke kasir seperti orang normal kalau belanja, cuma mas-mas penjaga kasirnya bercanda sedikit. "Selamat ya kak, kakak dapet tiket isekai, anggap aja bonus ya kak, silahkan dipakai." Katanya dengan senyum ramah. Mencurigakan sih setelah dipikirin sekarang. Waktu itu aku hanya menganggapnya angin lalu dan dengan santainya hanya menjawab; "Ah mas nya bisa aja bercandanya..." lalu ucap terima kasih setelah menerima kembalian dan pergi begitu saja, tidak menghiraukan perkataan mas mas itu.

Setelah aku mendorong pintu kaca yang sebenernya bertuliskan tarik, aku melangkahkan kaki keluar. Dan boom! Tiba-tiba ada angin kencang menghembus di depan wajahku selama sekitar lima detik kurang lebih. Reflek karena tidak mau kelilipan debu, aku langsung menutup mataku. Dan saat itu aku juga merasakan seperti ada tekanan yang menimpa tubuhku. Aku kehilangan keseimbangan dan jatuh.

And then...

Aku merasa asing dengan tanah yang ku pijak ini. Bukankah jelas-jelas ada genangan air di depan minimarket ini? Tapi kemana? Seharusnya sekarang aku terkena air beceknya! Tapi aku bersyukur juga aku tak kotor jadinya.

Aku bangun dan membersihkan debu yang menempel di lututku. Aku memungut gula dan sabun yang jatuh. Untung saja plastiknya tidak robek. Aku menatap lurus ke depan.

Eh?

Lalu aku kembali masuk minimarket lalu keluar lima detik kemudian. Masih sama. Aku mengulanginya beberapa kali lagi. Masih sama. Orang-orang malah menatapku aneh.

Ini dimana?!

Aku panik. Jelas-jelas tadi nggak kayak begini!

Karena aku juga tak bisa menenangkan diri juga, air mataku jatuh tanpa aba-aba dariku. Bingung dan panik. Bingung kenapa semua orang jadi lebih tinggi dari sebelumnya, tinggi sekali seolah-olah aku adalah anak kecil yang melihat orang dewasa berjalan jalan. Panik karena aku nggak tau ini dimana. Di depan seharusnya ada toko bunga, tapi ini malah jadi entah sesuatu gedung yang nggak aku tahu namanya yang di atas gedung itu sepertinya ada papan namanya dengan huruf kanji.

Ini seperti bukan Indonesia saja! Malah seperti di Jepang! ... Tunggu, di Jepang?!

Terpikirkan itu malah membuat air mataku jatuh semakin deras. Karena kok bisa-bisanya aku tiba-tiba terdampar di negeri sakura ini?!

"Uh..." Tangisku malah semakin menjadi jadi. Aku tak bisa mengendalikan tangisku sendiri.

"Nak... kau kenapa?" Seorang asing menyapaku. Bukan bahasa Indonesia, tapi tidak juga terdengar asing bagiku.

Jadi aku benar-benar ada di negeri sakura ini ya...

Aku mendongak menatap pemilik suara itu. Rambut pirang dan kulit sawo matang yang terlihat manis seperti karamel. Familiar tapi asing.

Aku harus jawab apa? Aku nggak bisa bahasa jepang!

"_Uh... ini dimana..._" Ucapku sambil terisak menangis, mengusap-usap mataku.

Ini jelas bukan diriku! Kenapa aku tak mau berhenti menangis? Woy! Diriku! berhentilah menangis! Kamu bukan anak kecil!

"Eh? Orang asing?" Celetuk orang itu. Aku mengerti apa yang dikatakannya, tapi aku tak bisa bahasa jepang! Gimana ini...?!

❝𝐈𝐟...❞ [Detective Conan Fanfiction X Reader] - One Shoot Collection Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang