𝙊𝙉𝙀𝙎𝙃𝙊𝙏 𝙂𝙇

Psikopat Gila

*Duk.. duk.. duk...

Suara langkah kaki perlahan mendekat

Harsa: "Sayang... dimana kamu..? Mau coba bersembunyi dariku?"

Ell: "(gawat! apa aku ketahuan? sial.. sial...)"

*Suara cekikikan

Harsa: "Aku tahu kau ada dimana.. jangan bersembunyi dariku~"

Ell: "(anjing, aku ga boleh mati disini, tapi dia sudah dekat, atau malah sudah tahu?"

Dengan wajah yang berkeringat, Ella bersembunyi di dalam lemari tua yang ada di sebuah rumah yang di tinggali seorang psikopat gila

Harsa: "Ke...te...mu.."

Suara pukulan dari benda yang keras, pandangan Ell menjadi kabur dan tak sadarkan diri, sampai ia terbangun di atas ranjang, dengan posisi tangan di ikat di besi ranjang, dan mata nya yang di tutup oleh kain

Harsa: "Oh? Kau sudah sadar sayang?"

Ell: "Siapa kau sebenarnya?! Kenapa kau melakukan ini padaku!"

Harsa: "Sstt.. jangan marah padaku, itu semua salahmu. Kau begitu cantik, kau juga memiliki badan yang bagus, kulit mu bersih, aku sangat menyukainya"

*Deg..

Seketika jantung ell berdegup begitu kencang, sekuat tenaga ia melepas borgol yang terikat di besi ranjang

Ell: "Uhh.. tolong lepaskan aku, biarkan aku pulang.. aku akan memberimu apa saja, kau mau uang? Akan aku berikan berapapun jumlahnya-"

Harsa: "Baiklah.. berikan aku hati mu"

Ell: "K-kau bercanda kan?!"

Harsa: "Kau dengar? Ini adalah suara gergaji mesin, aku bisa saja membelah dadamu saat ini juga"

Ell: "Tolong biarkan aku hidup... kumohon"

*Drip.. drip..

Air mata membasahi kain yang menutup mata ell, tiba-tiba suara gergaji mesin tidak terdengar lagi

Harsa: "Aku akan membiarkan mu hidup, namun kau harus menurut padaku, apa saja yang ku perintahkan, kau harus menjadi anak anjing ku mengerti?"

Ell: "Baiklah! A-aku mengerti!"

Harsa: "Apa kau berjanji?"

Ell: "Aku janji..!"

Harsa: "Anak pintar, sekarang julurkan lidahmu"

Ell: "(*menjulurkan lidah)"

*Lumat

Ell: "Emhh..?!"

Terasa oleh ell, bahwa harsa sedang berada di atasnya, dengan lidahnya yang tidak berhenti menjelajah di dalam mulut ell. Nafas ell mulai tidak teratur

Ell: "(l-lidahnya terasa meleleh.."

*Deg.. deg.. deg deg..

Harsa melepas ciumannya sembari mengusap Saliva yang ada di bibir ell, ia pun tertawa kecil. Ell yang tangan nya terikat tidak bisa melakukan apa-apa

Harsa: "Ah, hampir saja lupa, aku akan memberimu sesuatu"

Harsa membuka laci di sebelah ranjang, dia mengambil sebuah fox tail anal, dan beberapa vibrator

Ell: "A-apa itu.."

Harsa: "Akan aku pakaikan untukmu *cekikikan"

Harsa membuka celana Ell, sehingga menampakkan celana dalam berwarna hitam milik ell

Harsa: "Tidak, tidak.. ini akan sulit"

Ell: "Apa yang akan kau lakukan-"

Harsa: "Diam bodoh, tutup saja mulutmu"

Harsa membuka borgol yang terkunci di besi ranjang, yang langsung membalikan badan Ell, yang membuatnya seperti posisi anjing yang sedang meregangkan otot (menungging). Tangannya yang berada di belakang membuatnya susah melawan, apalagi bergerak, wajahnya berada di ranjang dan menghadap ke kanan

Harsa: "Kau akan menyukainya..."

Harsa membuka celana dalam ell sampai paha, terlihat pantat ell yang begitu mulus, yang terlihat seperti jelly. Kemudian Harsa mengoles alatnya menggunakan sesuatu. Dan perlahan memasukkan fox tail itu ke dalam lubang anal ell

Ell mengerang pelan

Harsa: "Lihat! Betapa menggemaskan nya dirimu"

Ell: "Hnghh.."

Harsa: "Aku masih punya lagi~"

*Cklek.. brrrrrrr...

Tanpa basa-basi Harsa langsung memasukkan benda itu kedalam lubang vagina milik ell

Ell: "Ahhh.. t-tidak.."

Harsa: "Kau bilang apa? Apa barusan kau menolak?"

Sembari menaikan getaran benda itu dengan remot kontrol yang Harsa pegang

Ell: "Emhhhh... ngggg ahh.. maafkanhh.. ahh aku.."

Harsa: "Sialan, desahanmu membuatku semakin nafsu"

Harsa memainkan nipple nya, yang membuat badan Ell roboh ke samping dengan kedua tangan masih terikat di belakang badannya. Harsa mencubiti nipple Ell

Ell: "Ahhn.. ja-jangan di mainkanhh, ituhh.. ssangat sensitif.."

Harsa mengacuhkan nya, kemudian membuka mulutnya, dan memelintir nipple menggunakan mulut nya. Badan Ell melengkung hebat, Ell hampir menangis

Harsa mengecilkan getaran benda itu, lalu menariknya keluar

Harsa: "Luar biasa... Benda ini menjadi begitu lengket"

Harsa yang melihat Ell bernafas terengah-engah, memberinya kissmark di leher

Harsa: "Kemarilah sayang.."

Harsa melepas kunci pada borgol yang ada di tangan Ell, dan memeluk Ell yang sudah lemas dengan erat

Next↓