Yejin: "Aku pulang"
Lily yang sudah menunggu di balik pintu menatapnya
"Kenapa dia menungguku disini? Itu tidak biasa... tunggu tidak!" *gumamnya dalam hati
"Jangan tinggalkan bekas cupang padaku, Lily. Aku sangat susah menyembunyikannya di tempat kerja! Untungnya tidak ada yang menyadari" *menurunkan sedikit kerah baju nya
"Lily! Apa kau dengar!?"
Lily: "Mbak Yejin?"
"Apa ini?"
Lily mengeluarkan dua benda dari balik badannya, itu adalah dildo dan vibrator mic, Yejin dibuat kaget keponakan nya sendiri
Yejin: "Kenapa kau-"
Lily: "Aku menemukannya saat sedang membersihkan kamarmu, aku tidak tahu kalau kau menggunakan mainan"
Yejin: "Tidak aku hanya.."
Lily: "Apa, kau suka penis gemuk ya?" *menodongkan dildo itu di depan wajah Yejin
"Apakah itu yang kau maksud saat kau mengatakan kau bukan lesbi?"
Yejin: "Yah, aku.. baru saja membelinya karena penasaran"
"Itu benar, tapi kurasa dia tidak akan percaya denganku, bagaimana ini? Apa yang harus kukatakan padanya?"
Lily: "...baiklah"
Lily menempelkan vibrator mic ke vagina Yejin, lalu menekan tombol power yang membuat vibrator itu bergetar. Yejin pun tersandar pada pintu di belakangnya
"Jika kau sebegitu tertariknya dengan benda-benda ini, maka aku harus memastikannya. Akan ku gunakan kecepatan maksimum mbak Yejin!"
Yejin: "Tunggu.. hentikan!"
Lily: "Hentikan apa?"
"Kau menyuruhku berhenti, tapi yang kulihat kau sangat menikmatinya"
Yejin: "Aku tidak-"
*Click
Lily menekan tombol kecepatan maksimum
Yejin: "Emmmhh~"
Lily: "Apa kau yakiiin?"
"Lihatlah putingmu sudah sangat kaku seperti ini" *mengusap nipple mbak Yejin
Yejin: "Ah!"
Lily: "Itu berarti kau menikmatinya"
"Gigit ini" *menarik baju yejin ke mulutnya
Yejin: "Mmmh!"
Lily: "Kau sangat seksi sekarang, loh"
"Akan ku pastikan kau merasakan kenikmatan"
Lily menjilati nipple mbak Yejin, sambil menekan vibrator ke vagina yang masih tertutup rok nya lebih dalam
Yejin: "Nngh!"
"Tidak! Ini terlalu berlebihan!" ucapnya dalam hati
Sembari memainkan nipple mbak Yejin, Lily memainkan jarinya di nipple mbak Yejin dengan lihai, dengan vibrator yang semakin di tekan mbak Yejin mengerang.
Lily: "Ayo keluarlah"
Yejin: "Nnghhh"
Lily: "Whoa.. kau basah kuyup!"
Lily berjongkok membuka rok dan celana dalam mbak Yejin, dan hendak menjilat vagina milik mbak Yejin yang sudah becek
Yejin: "Lily.." *menghalangi vagina dengan tangannya
