hana

2.7K 276 0
                                    

"apa yang km lakukan disini sayang? Bukan nya bsk km sekolah?mengapa blm tidur?

....

*Tap tap tap

"DAD!"

"m-mengapa daddy menyembunyikan ini semua dari ku?"

"Apa maksudmu, hana?" William menatap heran anak bungsu semata wayang nya..william mencoba mendekat kepada si bungsu...

"Hana?"

"Tentang ka axel, mengapa..mengapa ayah tidak memberitahu?" Hana menunduk...

"Oh anak itu, kirain apa"

Deg

Hana menatap william dengan serius

William memegang pundak hana

"Sebaiknya km kembali kekamarmu sayang, anak itu tidak perlu km pikirkan" william tersenyum

*CLAPSS!

"s-sayang?" William menatap kaget anak perempuan kesayangannya..

"AYAHH! KA AXEL JUGA ANAK AYAHH! MENGAPA SELALU SAJA AYAH MEMBEDAKANNYA DENGAN KU?!!..HHIKS ..." hana menatap marah dan kecewa

"a-apa maksud mu sayang??k-kau mimpi buruk atau semacamnya? t-tentu saja ayah tidak membedakan dengan siapa pun" william cemas...

"H-HENTIKAN HIKS HENTIKAN INI AYAH! KA AXEL JUGA PERLU KEBEBASAN! DIA JUGA MANUSIA! SAMA SEPERTI KU! MENGAPA KAU MEMBEDAKANNYA!! MENGAPA AYAH...HIKSS...KA AXEL KESEPIAN AYAH!! HANA TAU PERASAAN KA AXEL!!" Hana sangat kecewa...dia dari lama sangat ingin dekat dengan kakak ketiganya..ingin dekat...namun aku tau kalau kak axel tidak merasa nyaman saat bersamaku...

Aku sudah merasakahnnya dari lama..

Lebih tepatnya, ka axel membenciku
...

Ini dimulai saat diriku berumur 10 tahun dan mulai dari sini, aku tahu bahwa ka axel tidak menyukaiku..

*Tok tok tok

Krieet

"Ka axel, main dengan hana, aku ingin main ayunan" aku melihat ka axel sedang berada di meja belajar dengan tatapan serius pada lembaran² kertas ...bukan kah itu terlihat membosankan?

"Kakakk...ayo main dengan ku, anterin hana" aku mencoba memegang lengan kak axel..

Deg

Dan hari itu ka axel melihatku dengan muka terlihat jelas tidak suka kepada ku...sebenarnya disini aku sedikit takut dengan ekspresi yang dibuat oleh kakak ku...

"Kau bisa bermain dengan yang lain hana, aku cape baru pulang les"

"hana ingin bermain dengan kaka, tidak mau sama yang lain" aku sendiri membuat wajah cemberut "kalau tidak aku adukan ke daddy" dan dulu entah kenapa aku sangat mengandalkan kalimat itu..."daddy" ketika aku menyebutkannya...'ka axel akan memperlihatkan muka yang cemas?' Dan dulu aku pikir itu senjata andalan ku untuk membuat ka axel mau menuruti permintaanku

"Ck, ayo" aku menatap ka axel gembira...yes aku menang..itu lah yang aku pikirkan

"t-tuan muda setidaknya anda harus makan terlebih dahulu, dari pagi anda blm sarapan" ucap emy satu² nya pengasuh axel

"Tidak apa² bi..axel tadi di sekolah udh makan kok" axel tersenyum kepada emy...t-tuan muda...emy menghela nafas...dia tau kalau tuan muda nya berbohong...tuan muda axel sudah seperti anak nya sendiri..."setidaknya...." Emy mengambil sapu tangan lalu memasukkan beberapa cookies kedalamnya "makan cookies ini, saat bermain dengan nona hana" emy menyerahkan kepada axel

My Fated Another World [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang