Trepidation

2.6K 273 0
                                    

"hah, cepatlah bicara jika kalian ada perlu dengan ku, gw ga punya banyak waktu, gw sibuk!"

.....

"Ka-

"Axel, sebenarnya kamu dari mana saja selama ini?" Axel menaikkan salah satu alisnya..lihat siapa yang bicara sekarang...ayahnya...tuan william...

Axel menatap remeh kearah mereka...

"Ga kemana², wong gw ada di kamar terus" ucap axel santai...

"Jawab lah dengan jujur axel" dan sekarang ditambah oleh bang kean yang menatap kearah axel dengan tatapan khawatir...whattt khawatir?? Whatt hell that fucking word

"Ck, sudah kubilang gw ga kema-

"KA! INI SUDAH 2 TAHUN, SEMENJAK KAKAK MENGHILANG!" teriak hana sambil menangis ...

"Ngomong apaan si lo, 2 tahun? Yang bener aja lah" axel tidak percaya, ya walaupun misal bener juga ngapain mereka peduli

"Denger ya gw-

"Axel, perkataan hana benar, kamu sudah 2- tidak, hampir 3 tahun menghilang" ucap geo serius..

Axel terdiam, jika kata bang geo benar, berarti selama ini gw benar² bukan koma atau semacamnya, emng raga gw ikut kesana...

Dia memegang dagu nya pelan.....

Di satu sisi hana sangat senang kakak yang paling dia sayang kembali pulang......dia bahagia....hana tidak pikir panjang memeluk axel...dia tidak peduli jika kakak nya semakin membencinya

"Kaka, jangan tinggalin hana lagi" ucapnya yang masih memeluk dengan erat..

Axel hanya terdiam...emng semenjak gw menghilang, sebenernya apa yang terjadi sih?

....

"Makanan lah yang banyak kak" hana tersenyum sambil mengambilkan hidangan² ke piring axel...dengan tiga pria yang menatap kearahnya

"Gw gabisa makan sebanyak ini hana" axel membuka mulut...semuanya semakin canggung...

"Hahahaah tapi kaka tentu perlu asupan!! Lihat lah kurus sekali!" Hana mencoba untuk meredakan kecanggungan ini...

"Ck..." Axel mau tak mau memakan semua itu walaupun tidak habis..ya setidak nya mencicipi...

Tak lama selesai makan

"Gw selesai-

"Tunggu sebentar axel"

Hah apalagi aki² tua ini yang ingin dibicarakan? Apakah aki² ini akan memarahi seperti biasa karena makanan nya tidak dihabiskan?

"APA" Axel melotot tajam...

Tak lama kemudian beberapa pelayan membawa beberapa Tote bag, entah lah isinya apaan...dan axel tidak peduli

"Silakan tuan muda"

Axel mengernyit dahi...melihat didalamnya...setumpukan novel..novel yang sama persis dengan yang dia punya dulu...

"Aku harap kau menerima nya axel" ucap william tersenyum

*Brak

"Apa maksudnya ini? Apa yang sebenarnya kalian rencanakan? Kalian berubah 180° derajat tau ga? Novel ini? Oh axel tau, lo nyesel kan dengan perbuatan waktu itu?nyesel kan? Gw ga sudi nerima barang2 seperti ini apalagi salah satunya dari anda, ayah" jlebb woahh...bisa terasakan benda tajam langsung menusuk kehati keluarganya axel

"Ck simpan lah basa basi mu itu, gw ga tertarik, kasih aja ke hana..kan anak kesayangan anda" axel memutuskan untuk pergi dengan memberikan tanda fucekkk kearah mereka

My Fated Another World [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang