Kedua gadis itu turun dari mobil hitam yang mengantar mereka pada pintu ganda sebuah basement, mereka berjalan cepat diburu waktu sambil sesekali salah satu dari mereka melihat jam pada ponselnya.
"Eonnie, kurasa kita masih bisa bertemu mereka" ujar si gadis berkacamata
Yang diajak bicara menoleh dan membenarkan, "Ya semoga saja, bagaimana pun kita sudah terlambat dan mereka pun harus standby karena sebentar lagi opening" balasnya
"Yah kalaupun nanti kita sudah tidak dibolehkan bertemu mereka, kita bisa menemui mereka nanti setelah konser" ujar gadis berkacamata diangguki oleh lawan bicaranya masih dengan langkah cepatnya.
"Apa mereka tau kita akan menemui mereka dulu?" Tanya Winter si gadis berkacamata
"Ya, aku sudah memberitahu Jeno kita akan menemui mereka terlebih dahulu" balas Karina lawan bicaranya
Kedua gadis itu yang tak lain member grup dari Aespa, Karina dan Winter. Kedua gadis cantik dengan pakaian serba hitam itu sudah berjanji untuk datang ke konser senior mereka, NCT Dream. Hanya mereka berdua, seharusnya Ningning dan Giselle bisa ikut, namun sayangnya mereka berhalangan hadir.
Suasana disini sangat sibuk, banyak sekali yang berlalu lalang dengan kesibukan masing-masing. Sesekali Karina dan Winter akan melakukan bow ketika berpapasan dengan staff-staff.
"Sebelah sini" ujar salah satu bodyguard yang mengawal mereka dan membukakan pintu lainnya. Ruang tunggu.
"Yoo chingudeul!!"
Seruan itu membuat keduanya tersenyum, terlihat lima pria dengan costum konser mereka menghampiri. Diruangan ini tampak lebih tenang karena memang hanya ada artisnya saja yang menunggu untuk dipanggil keluar.
"Annyeong" Karina menyapa ketika mereka sudah ada ditengah ruangan. Ruangan yang cukup besar dengan dua set sofa.
Salah satu dari lima pria disana menghampiri Karina dan langsung mendaratkan tangannya untuk mengusap surai yang dikuncir. Keduanya saling menatap dengan senyuman dan disambut dehaman dari yang lainnya.
"Sudahlah lupakan mereka" ujar Renjun
Karina terkekeh dan beralih pada papper bag yang dibawanya dan Winter. "Untuk kalian, selamat untuk encorenya"
Jeno menerima bawaan dari Karina, dan menaruhnya pada meja disisinya "Apa yang kalian bawa?"
"Beberapa makanan dan cemilan" balas Karina singkat
"Kenapa kalian sangat terlambat" ujar Mark
"Maaf, ada kendala sedikit. Dan dimana Jisungie dan Jaemin Oppa" balas Winter
"Diruang makeup" jawab Mark
"Kau menanyakan mereka atau Jaemin saja?" Goda Haechan
"Tentu keduanya, kenapa bertanya seperti itu" ujar Winter merengut, tentu ia malu di goda seperti itu
Tawa mewarnai circle itu, "Arra.. arra.. " ujar Chenle dengan cengirannya
Winter bergumam kesal dan mengomel pada mereka. Haechan dan Chenle yang memang suka menjahili pun tentu senang memiliki Winter saat ini sebagai sasaran mereka.
"Kenapa lama sekali?" Karina menoleh pada Jeno ketika pertanyaan itu diajukan
Ia dituntun untuk kearah sofa, "Kami menyiapkan makanan untuk kalian, ternyata hampir memakan waktu. Jadi begitulah.." balas Karina menyamankan duduknya disamping Jeno
"Aku senang kau disini" ujar Jeno menggenggam jemari Karina
Karina tersenyum cerah dan membalas genggaman pria itu, "Aku ingin melihatmu diatas panggung nanti. Melihat sisi lain idol Lee Jeno" ujar Karina mengerling, menggodanya
