Karin memutuskan pulang ke Indonesia, demi membalas apa yang telah diperbuat Lisa kepada mamanya. Berusaha menyingkirkan Lisa serta anaknya dari keluarga mereka.
»»——⍟——««
Suasana hati seseorang menentukan seberapa antusiasnya seseorang itu padamu
»»——⍟——««
Memarkirkan motornya di garasi, Karin berjalan masuk kedalam rumah. Diruang santai sudah terlihat Lisa dan Dina duduk dengan meletakkan kaki diatas meja bak nyonya rumah.
"Kaki lo tolong diturunin, "
"Kamu siapa ngatur saya? Kaki, kaki saya seenaknya aja ngatur-ngatur. "
"Iya, lagian kak Karin pulang-pulang langsung marah aja. Refreshing kak, cari cowok. Ups gaada cowok ya, kasian, "
Karin bergerak menuju Lisa dan Dina. Mengambil air diatas meja lalu menyiram kepada mereka.
"Kak Karin jahat banget sih, aku bilangin nanti ke papa. "
"Astaga kamu ya bener-bener, awas kamu! "
Lisa dan Dina langsung menuju kamar mereka masing-masing. Perlu diketahui, papa Karin dan Lisa tidak satu kamar. Ia hanya menikah diatas kertas dengan Lisa, bukan atas hukum. Kalau kata orang sih nikah siri.
Karin menuju kamarnya, mengambil kunci kamar didalam tas lalu membuka kamar yang berlatar abu-abu dan putih itu.
Banyaknya piala, piagam serta mendali yang terpajang di setiap sisi kamar itu membuat Karin tersenyum. Ini semua didapatkannya dari usaha serta dukungan sangat papa. Yang pastinya sebelum iblis dan anaknya datang.
Segera membersihkan diri. Gadis dengan baju tidur itu, membuka laptop memantau Lisa dan Dina yang terekam oleh CCTV yang tentunya tersembunyi. Hanya dirinya dan sang papa yang mengetahui adanya CCTV dirumah mereka. Rumah gede-gede gaada CCTV mah pasti curiga kan.
"Tikus mulai menjadi parasit ya, "
Menyimpan rekaman itu dengan flashdisk bernama spesial about mouse. Tentu ini tidak akan membuat curiga tentunya.
Selesai menyalin file CCTV tersebut, Karin mengembalikannya kedalam laci dan menguncinya.
"Kapan ini akan berakhir, atau dua hari lagi? Sepertinya akan seru melihat dia tikus tersiksa sebelum masuk jeruji besi. "
Karin menyusun rencana dengan menjebak Lisa dan Dina untuk mempercepat rencananya.
"Gue ga sabar ngeliat reaksi papa kalau Dina bukan anaknya, dan Lisa yang udah selingkuh dari papa. "
Menghidupkan handphone nya yang memang kehabisan baterai tadi. Lalu muncul nomor yang tidak dikenal mengirim pesan.
+62 8-- ---- ----
Tugas selesai.
Me
Bagus
Sengaja tidak menyimpan nomor suruhannya untuk menghindari masalah kalau nanti terjadi. Setelah membalas pesan dari suruhannya, Karin langsung mematikan handphone berniat tidur sebelum menguak kebenaran.
🌚🌚🌚
Ig : zraflya
KAMU SEDANG MEMBACA
LIGHT BY YOU
Teen Fiction"Bisa nggak jangan ganggu gue lagi. Jangan jadi bayangan yang nggak gue inginkan." ~Karina Alexander Gantian. "Seenggaknya dengan jadi bayangan lo, masih ada orang yang nganggep gue ada." ~Kevan Maxisto Praja »»--------«« Kisah hidup dua manusia y...
