Cinta Suci Reyna!

CSR🍁 prolog

Assalamualaikum semuaaa.

gimana kabarnya? yang baik Alhamdulillah dan yang kurang fit semoga diberi kesehatan sama Allah SWT. aminn ya rabbal 'alaminn.

maaf kalo ada salah kata, karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT hehe..

bismillah,, happy reading!! 🕊️

•••

ppiiippp! ....

brukkk! ....

gadis kecil itu mematung, kejadian yang ia lihat secara langsung itu membuatnya diam tak berkutik, jantungnya berdetak tak karuan.

air matanya mengalir begitu saja dengan derasnya.

ia.. masih tak percaya dengan apa yang disaksikannya, ini hanya mimpi. ya, ini mimpi.

namun suara teriakan itu menyadarkannya, suara teriakan memanggil seseorang, gadis kecil itu segera berlari menuju tempat ayah dan bundanya yang masih berada dalam mobil yang terbalik dan hancur itu.

"ayaaahh!!, bundaaa!!, huaaaa jangan tinggalin Lenaaa haaaa, aaghh!! Lena mau ikut bunda cama ayaahhh! hua hikss jangan tinggalin Lenaa! Lenaa Ndak mauu cendiliaann Lena takutt bundaa huaaa. lepasin Lena iihh huaa ayaahh bundaa!!" teriak Lena kecil frustasi, ia ditahan oleh ibu ibu karena ingin menghampiri ayah dan bundanya yang sudah tergeletak tak bernyawa.

"nak, yang sabar nak,ya Allah." ucap seorang wanita paruh baya yang menahan Lena, ia ikut menangis melihat Lena yang menangis ingin menghampiri ayah dan bundanya itu.

semua yang melihat Lena ikut menangis, mereka tak tega, anak kecil berumur 4 tahun lebih yang baru saja memasuki TK itu harus kehilangan kedua orang tuanya.

tak lama, suara sirine ambulan mendekati TKP, para petugas bergegas mengangkat kedua korban untuk dievakuasi.

..

"non Lena, makan yah non, nanti non sakit loh kan besok non Lena sekolah yah, yah!." bujuk bi Asri sedari tadi, karena Lena yang tak menyentuh makanannya sedikit pun.

seminggu setelah kepergian ayah dan bundanya, Lena jadi banyak diam dan tak bernafsu makan.

ia masih tak percaya dengan kenyataan yang membawa pergi ayah dan bundanya yang merupakan kekuatan dan kebahagiaannya selama ini.

kini Lena tinggal di rumah besar nan mewah itu hanya bertiga, bersama bi Asri dan pak Tarto yang merupakan sopir pribadi nyonya dan tuan sejak lama, bi Asri sudah bekerja menjadi ART di rumah ini selama nyonya sedang mengandung Lena. Yahya sengaja menggunakan jasa ART karena tak mau istrinya itu sampai kelelahan.

“ yuk non aaa”

Lena menggeleng pelan.

“makan atuh non”.

”gimana kalo habis makan kita jalan jalan di taman dekat komplek sini yuk!” bujuk bi Asri agar Lena mau makan.

Lena terdiam beberapa detik kemudian mengangguk tanda setuju dengan ajakan bi Asri.

“wahh akhirnya, oh gustii, pesawat terbang aaa” syukur bi Asri akhirnya Lena mau makan sejak dari tadi dipaksa, bi Asri menyuapinya dengan menirukan pesawat yang akan terbang.
..

menepati janjinya, bi Asri dan Lena pun menuju ke taman komplek yang tak jauh dari rumah Lena .

saat hendak keluar gerbang, mereka melihat rumah didepan yang tak kalah mewahnya dengan rumah Lena itu sepertinya akan ada yang tinggali.

sebuah mobil pick up yang dibelakangnya terdapat banyak barang itu satu persatu diangkut oleh beberapa orang lelaki, terlihat seorang wanita dan pria yang sepertinya adalah sepasang suami istri sedang memperhatikan keadaan rumah tersebut dari luar, ada juga anak kecil laki-laki sedang bermain mainan pesawat-pesawatnya sambil berlari mengitari orang tuanya yang sedang berbincang dengan serius itu.