Bab 3

3.3K 34 1
                                    

"Jadi ini gue sekarang?"

Dengan tubuh yang sangat semampai, putih, berisi dan padat. Dengan memiliki tubuh yang sangat mungil, mata yang lebar dengan warna hitam pekat, bulu mata lentik.

Dengan gaun putih selutut kontras dengan warna kulitnya yang putih bersih dengan memakai aksesoris bando dan kalung yang senada dengan warna gaunnya.

Dengan gaun putih selutut kontras dengan warna kulitnya yang putih bersih dengan memakai aksesoris bando dan kalung yang senada dengan warna gaunnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Photo by pinterest

Ini siapa?

Gue sebenernya di mana?

Gue ini jadi siapa?

Kenapa ia baru kepikiran sekarang?

Tiba tiba kepalanya sangat pusing, memikirkan banyak hal yang terjadi di dalam dirinya.

Sudah tidak kuat menahannya, akhirnya perlahan matanya tertutup dengan sempurna.

Entah benar atau tidak dia mendengar seorang pria memanggilnya berkali kali tetapi tidak ada tanggapan darinya.

Naura yakin pria itu yang bersamanya. Saga.

Di lain hal.

Saga benar benar panik sekaligus bingung kenapa gadisnya ini panik saat melihat dirinya dicermin, dan kenapa tiba tiba gadisnya pingsan saat melihat dirinya sendiri.

Saga langsung mengendong Naura yang diketahui sebagai keyra.

Pikiran dia kalut.

Dia takut gadisnya terjadi apa apa.

Dia takut gadisnya itu seperti dulu lagi.

Tidak.

Tidak akan saga biarkan.

Keyra, tidak boleh meninggalkannya.

Keyra, hanya miliknya.

Tanpa pikir panjang saga langsung membawa gadisnya kerumah sakit miliknya.

Tujuannya agar gadisnya cepat ditangani.

"Cepat periksa gadis saya!"

Dengan cepat perawat dan dokter yang datang langsung menangani gadisnya.

Sebenarnya saga tidak benar benar dingin, sikap dia dingin hanya kepada orang orang yang tidak ia kenal.

Sikap dia ke keyra hanya sebatas troma. Dia takut gadisnya seperti dulu lagi. Membuat gadis itu menjadi makin lemah jika pria itu melihatnya khawatir kepadanya. Seperti hari ini.

Tidak mungkin saga tidak mencintai gadisnya, dia sangat mencintainya. Sungguh lebih dari dia mencintai dirinya sendiri.

Dia hanya tidak ingin terlihat lemah.

Dia harus kuat.

Setelah setengah jam berlalu keluarga masing masing mereka datang dan terlihat raut wajah khawatir.

NAURATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang