Chapter 002 [Sebuah Janji (2)]

78 12 1
                                    


Gempa dan Hali mencoba membujuk Taufan untuk membuka pintu kamarnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Gempa dan Hali mencoba membujuk Taufan untuk membuka pintu kamarnya.

Gempa : Taufan, buka pintunya Dek, Taufan, Abang mau bicara sama kamu.

Hali : Iya Taufan, bukan pintunya dong Abang mau bicara sama kamu, ayo dong buka pintunya.

Taufan POV : Bagaimana ini.

Ice dan Solar melihat yang lain pada di depan kamar Taufan, dan mereka berdua pergi kesana dan bertanya.

Solar : Bang, ada apa ini.

Hali : Ini si Taufan, dia tidak mau keluar dari kamar, Abang khawatir sama dia, Abang takut dia kenapa-kenapa.

Dan mereka semua khawatir dengan keadaan Taufan didalam kamarnya. Mereka semua mencoba membujuk Taufan supaya mau membuka pintu kamar. Pada akhirnya Taufan membuka kunci pintu kamarnya, dan mereka semua sadar kalau pintunya sudah tidak dikunci, dan mereka masuk kedalam kamar Taufan.

Dan mereka melihat Taufan diujung kamar dekat jendela kamar dengan muka yang sedih dan muka tertutup sesuatu. Gempa dan Hali mendekati Taufan dan mencoba menenangkan Taufan.

GemLi : Taufan.

Gempa dan Hali langsung memeluk Taufan, dan Taufan membalas pelukan kedua Abangnya itu.

Gempa : Kamu Tidak Apa-Apa Kan.

Taufan : Aku tidak apa-apa kok Bang.

Hali : Itu kenapa muka kamu ditutupi.

Halilintar membuka penutup muka Taufan, dan.

6 Elemental-Taufan : TAUFAN/BANG TAUFAN.

Gempa : Muka kamu kenapa Taufan, kok ada luka-luka begitu.

Hali : Itu harus diobati keburu infeksi nanti, Solar tolong ambil kotak P3K di lemari Ruang Tengah.

Solar : Iya Bang.

Solar keluar kamar dan mengambil kotak P3K di lemari Ruang Tengah.
Selesai mengambil kotak P3K, Solar langsung ke kamar Taufan.

Solar : Ini Bang Hali *Kasih kotak P3K ke Hali*.

Gempa : Taufan diobati dulu ya lukanya biar nggak Infeksi.

Taufan : I......Iya Bang.

Gempa mengobati luka Taufan.

Taufan : Ahhhhhh, Sakit Bang.

Gempa : Tahan Sebentar ya Taufan.

Hali : Sikit Lagi Kok.

Gempa : Kamu kenapa Taufan, kenapa tadi tidak bilang kalau kamu terluka, nanti lukanya Infeksi gimana.

Taufan : Maafkan Taufan Bang.


Tiba-Tiba Taufan Berkata.

Taufan : Bang, apa aku ini beban?

Hali : apa maksudmu ngomong
begitu Taufan?

Taufan Sad : Mana Janji Kalian Padaku?! [END]Where stories live. Discover now