ADIRA / 01

13 3 0
                                    

Haii haii semoga suka ya sama cerita hasil gabut aku hehe

Happy reading gays

"Cukup mas aku udah capek hidup seperti ini dengan mu, aku minta cerai kan aku mas!!"

"Apa yang kamu katakan Tina, apa selama ini uang yang aku kasih kurang, apa kamu berselingkuh di belakang ku" Tina ibu dari Adira yang meminta cerai dari Dimas ayah adira

"Yaa,, aku menemukan pria yang jauh lebih baik dari mu mas dimas dan aku mencintainya, aku capek hidup seperti ini dengan mu yang penuh sandiwara di depan Dira, aku tidak mencintaimu aku menerima perjodohan ini, itu karena ayah ku, dan aku minta cerai kan aku sekarang mas!!" Ucap tina

"Baiklah aku akan menceraikan mu Tina,, dan dira akan ikut aku,, karena dira tidak butuh ibu seperti mu" ucap dimas

"Papa mamah, kenapa kalian bertengkar ??,, dira tidak mau mamah sama papa bercerai" ucap dira sambil menangis

"Adira kamu ikut papah mu karena mamah ngak mau mengurus mu, kamu tau kamu itu ngak mamah harapkan kehadiran mu, selama ini papah sama mamah cuma bersandiwara Dira" ucap tina setelah itu pergi dari rumah

"Mah mamah jangan pergi, jangan tinggalin Dira mah hiks mamah" Dira menangis sejadi-jadinya

"Dira ikut papah ya,, Dira itu putri kesayangan papah,, dira jangan nangis sayang" ucap dimas

"Dira benci mamah pah Dira benci mamah hiks mamah jahat" ucap dira

"Kita mulai hidup baru ya sayang, papah akan bekerja lebih keras lagi untuk membahagiakan adira putri kesayangan papah" ucap dimas sambil tersenyum

"Iya pah" ucap adira

16 tahun kemudian

Di rumah yang begitu megah seorang gadis baru bangun dari tidur nyenyak nya Adira Imeyla Sky yaps dia Dira gadis pendiam yg terkenal cuek

"Adira bangun sayang ini udah siang, nanti telat loh sekolah nya" ucap diana mamah tiri Adira

"Ckk,, berisik tante bisa diem ngak sih" ucap dira kepada mamah tiri nya

"Dira udah bangun, mamah kira belum sayang, ya udah dira mandi abis itu turun ke bawah buat sarapan di meja makan udh ada papah sama devan buat makan bareng ya sayang" ucap diana

"Iyaa" ucap dira singkat sambil menutup pintu kamar nya

"Mamah akan selalu berusaha buat kamu bisa nerima mamah sayang, mamah akan tunggu hari itu dimana Dira manggil mamah dengan sebutan mamah" ucap diana membatin sambil tersenyum

15 menit kemudian

Dira terlihat sedang menuruni tangga dengan ponsel di tangan kanan nya

"Morning pah" ucap dira sambil duduk di samping Devan

"Morning prinses papah" ucap dimas sambil tersenyum

"Lo ngak ngucapin selamat pagi ke gua" ucap devan

"Siapa lo, sorry kita ngak kenal" ucap dira sambil memakan roti di tangannya

"Gua abang lo, sopan dikit kek manggil nya, walau bagaimanapun gua lebih tua 1 tahun dari pada lo Adira Imeyla Sky" ucap devan sambil natap dira malas

"Iya abang tiri" ucap dira

"Hehh,, kenapa ada embel-embel tiri nya sih raa" ucap devan ngegas

"Terserah gua" ucap dira

"Udah udah makan dulu jangan berantem ngak baik sayang,, devan juga adek nya lagi makan jangan di ganggu" ucap mamah diana

"Iya mahh" ucap devan

"Papah seneng kalo kalian kayak gini setidaknya rumah bakal rame dengan adanya anak anak papah, tetap gini terus ya sayang" ucap dimas sambil tersenyum

"Iyaa pah" ucap devan dan dira barengan

Hallo pembaca ADIRA semoga tidak bosen ya sama cerita aku 😁

Untuk part ini maaf klo ngak seru ya, semoga di part selanjutnya bisa lebih seru hehe

Jangan lupa vote
Komen and
Follow ya gayss 👋

ADIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang