"APA!!! "
"Sutttt enggak usah triak-triak" ujar Apo.
"Po lu yang bener aja, dia? "
"Apa, lu enggak percaya? "
"Ya iyalah, mile yang lu cerita beda dengan yang nyata"
"Asal lu tau ya dia mile hanya saja sikap nya seperti anak kecil berbeda dengan yang dulu"
"Terus kalau dia mile ngapain lu bawa dia ke mansion lu"
Yang di katakan Vion ada benarnya jugak ngapain dia membawa mile ke mansion nya
Tapi entahlah setelah melihat kondisi mile yang seperti ini Apo merasa tidak tega lagi pula ini kesempatannya untuk balas dendam kan.
"Hay kenapa lu diam" tanya Vion.
"Bukan kah lu yang bilang harus balas dendam"
"Tapi perasaan gua lu masih ada rasa dengan dia po" batin Vion.
"Ini namanya menggunakan kelemahannya"
"Kenapa lu Kehwatir seperti itu"
"Enggk siapa yang khwatir, jadi dia akan tinggal bersama kita"
"Iya dan gua akan cari tau apa bener dia mempunyai latarbelakang mental"
"Serah lu, gua ikut aja"
"Ini baru sahabat gua"
Setelah apo berdebat dengan Vion akhirnya Vion setuju dengan apo membiarkan Mile tinggal bersama mereka.
.
Setelah itu dia pergi menemui mile yang tengah asik bermain sendiri.
"Apa yang kamu lakukan? " tanya apo.
"Lihat itu semutnya banyak" mile menunjuk kearah semut .
"Kamu pasti lapar bagaimana kalau kita makan? "
"Aku mauuuu" apo pun membawa mile ke meja makan.
"Mile mau makan apa"
"Kenapa phi bisa tau nama mil? " oh sial apo lupa kalau mereka sekarang orang asing bagaimana tidak apo dulu dengan sekarang berbeda.
"Eee itu cuma ngasal"
"Ngasal? "
"Ya, mile panggil aku apo aja"
"Mmmm popo"
"Yailah tapi ini lebih baik daripada aku di panggil phi, aku kan belum tua" batin apo.
"Ya udah ayo makan"
"Mil mau suap"
"Gila , minta disuap dong"batin apo.
" mile makan sendiri ya"
"Mmmm enggak enggak " mile pun marah dengan wajah cemberut.
Karena mile keras kepala apo pun menyerah dia pun menyuapi mile dan mile pun senang.
"Popo mile ingin tinggal bersama popo" ujar mile tiba-tiba.
"Kenapa? "
"Disana mil selalu dipukul mil tak suka"
"Mile boleh tinggal disini bersama ku"
"Yeeeee mil sayang popo" ujar mile dan tiba-tiba memeluk apo gerakan tiba-tiba itu membuat apo terkejut dia tidak membalas pelukan mile.
"Mile lepas" apo mencoba melepaskan pelukan mile.
"Kenapa popo enggak suka di peluk"
"Sekarang mile ganti bajunya, sudah kotor"
"Tapi mil enggak punya baju"
"Tenang saja aku punya banyak"
"Serius" apo pun mengguk dia mengajak mile ke kamar nya.
"Mandi setelah itu pakai ini" apo memberikan mile pakaian.
Mile pun pergi kekamar mandi setelah beberapa menit mile pun keluar.
"Popo" panggil mile.
Apo pun menoleh kearah mile dia sangat terkejut dan buru-buru menutup matanya.
"Mile kenapa kamu tidak pakai baju dan celana"
"Mil ingin popo yang memakaikannya"
"Sialan mata ku ternodai" batin apo.
"Mile pakaian CELANANYA" ujar apo masih menutup matanya.
"Enggk mau uhhhh"
"Mile pakai celanya nanti aku bantu untuk pakai bajunya" walaupun sedikit kecewa mile pun menuruti apo.
"Sudah" apo perlahan-lahan membuka matanya.
"Sekarang popo" apo pun menuruti mile dengan memakaikannya baju
Di saat apo memakaikan mile baju jantung nya terus berdetak kencang melihat tubuh mile yang berotot.
"Apa benar dia di siksa tubuhnya terlihat terawat sekali" batin apo.
"Popo mil ngantuk" mile mengucek-ngucek matanya.
"Tidurlah"
"Mil ingan tidur sama popo"
"Tapi mile"
"Mmmm" lagi-lagi mile memasang wajah cemberut nya yang membuat apo tidak tega.
"Ya udah aku temenin" mile langsung pergi ke ranjang dan berbaring mile menepuk-nepuk sisi ranjang dan menyuruh apo untuk tidur di sampingnya.
Apo berjalan kearah ranjang dan membaringkan tubuhnya dan di ikuti oleh senyuman mile yang sangat tampan.
Perlahan-lahan mereka pun menutup matanya dan masuk ke dunia mimpi.
.
Pukul 20.38 apo terbangun terlebih dahulu dia merasa ada yang memeluknya dan ternyata itu adalah mile apo terus memandang wajah mile wajah yang dulu ingin dia lihat setiap hari membuat dia ceria, di saat-saat apo memandang wajah mile bayang-bayang dulu yang membuat hati apo sakit pun mencul di kepalanya membuat apo meneteskan air mata nya.
Karena apo tidak ingin membangun kan mile dia pergi ke kamar mandi dan menangis kenangan masa lalu membuat hati apo terluka.
"Hikss apa yang harus aku lakukan hiks"
"Hiks aku tidak bisa membalasnya, aku tidak bisa"
"Aku masih mencintai mu phi hiks" apo terus menangis sambil menekuk kakinya di pojokan kamar mandi.
Next atau tidak?
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Masa Lalu
Random"Lihat kan aku berubah"ujar Mile. " jadi selama ini kamu pura-pura? "Tanya Apo. " Apo maaf untuk dulu " "Phi kira aku akan melupakan kelakuan phi dulu" "Po Maaf"
