"Apa popo didalam" ujar mile di pintu.
Apo yang mendengar itu pun mengusap air matanya dan mencuci mukanya agar mile tidak tau kalau dia sedang menangis.
"Po tenangkan dirimu" apo mencoba menenangkan dirinya sebelum bertemu mile.
Apo pun membuka pintu dan mile pun langsung memeluk apo.
"Kenapa popo tinggalin mil, mil takut" mile memeluk apo sambil menangis.
"Mile aku hanya mencuci muka saja tidak kemana-mana"
"Tetap saja mil takut"
"Sekarang aku ada disini jadi jangan takut, ini masih malam jadi tidur lagi"
"Mmmm mil lapar mau makan sesuatu"
"Hahh, ini malam mana ada toko buku"
"Pokonya mil mu makan sesuatu hmm"mile langsung memasang wajah cemberut nya.
"Bagaimana kalau kita buat Donat, mile mau"seketika wajah mile kembali senang.
" mau mau"mile pun langsung menarik apo dan membawanya ke dapur dan disini mile sudah tau tentang mansion apo jadi dia sudah hafal.
Sampai di dapur apo menyiapkan bahan-bahan untuk membuat donat dia menaruh bahan-bahan itu di atas meja.
Mile yang melihat tepung pun memiliki pikiran jahil dia menuangkan tepung ketanganya dan menunggu apo untuk berbalik badan dan uhhhh mile meniup tepung itu kemuka apo dan tertawa.
"MILEEEE" apo pun menjadi marah tapi setelah melihat mile tertawa amarah nya pun hilang.
"Mile jangan lakukan itu lihat wajah ku menjadi kotor"
"Hehehe maaf popo"
"Mmmm"
"Popo cantik ya" puji mile.
"Heh aku ganteng bukan cantik"
"Bagi mil popo cantik"
"Aaaaahhh serah deh" batin apo.
Apo pun membuat adonan nya sedangkan mile bermain dengan tepung dan sekali-kali akan menatap poponya.
"Hah akirnya selesai" Donat yang apo buat sudah selesai tinggal di hias aja.
"Mil mau hias" mile dan apo pun menghiasi bersama.
"Ayo makan ini pasti enak"
Mile memakan donat buatan apo dengan lahap dan dia pun menyuapi apo.
.
"Sekarang mile tidur lagi ya"
Mile hanya menganggu dan perlahan-lahan menutup matanya bersama dengan apo mereka masuk kedunia mimpi bersama.
.
Keesokan harinya apo bangun awal dan mile masih setia dengan mimpinya.
"Apa gua berani ninggalin phi mile di mansion" apo sangat bingung hari ada sesi pemotretan tapi dia tidak tega meninggalkan mile sendirian di mansion.
"Popooo" ujar mile yang baru bangun.
"Mmm mile mau sarapan apa hari ini"tanya apo.
" terserah popo aja mil mau bantu popo"
"Baiklah "
Mile dan apo menyiapkan sarapan bersama dan memakannya bersama.
.
"Mile jangan nakal oke hanya sampai sesi foto selesai" apo terpaksa membawa mile bersama nya walaupun ini akan merepotkan dia .
"Oke popo" mile hanya duduk manis sambil melihat poponya yang memakai baju yang super sexy.
Disini mile sangat kesal melihat poponya berfoto bersama seorang pria sambil berpelukan.
Akhirnya sesi foto apo selesai dia pun langsung menemui mile dan entah kenapa mile hanya memasang wajah cemberut dan sedikit marah.
"Mile kenapa kok seperti orang yang sedang marah? " tanya apo.
"Mil kesal ama popo"
"Kesal? Popo"
"Iya mil kesal mil enggak suka popo di peluk om tadi"
"Hah? "
"Tunggu jangan bilang dia cemburu" batin apo.
"Popooo janji ya jangan peluk peluk om itu lagi"
"Hihihi kalau dilihat lihat dia lucu juga palagi kalau cemburu " batin apo.
"Popo kenapa dia sih.. "
"Hihihi iya iya popo janji "
Apo yang tidak mau mile terus marah dia pun mengajak mile ke sebuah taman.
"Wahhh popo ini indah sekali"
"Mile senang? "
"Iya"
"Tapi janji ya jangan marah lagi"
"Mmm oke janji "
Mile dan apo menikmati pemandangan yang ada di taman itu.
Tanpa di sadari Vion pun ada di sana juga Vion melihat apo dan mile sangat bahagia entah mengapa hatinya benar-benar sakit melihat mereka berdekatan.
"Po gua enggak tau kenapa hati gua sesakit ini melihat lu sama mile" batin Vion.
.
Malam harinya apo mengajak mile makan malam di restoran.
"Mile mau makan apa? "
"Mil mau sama kayak popo"
"Yakin tapi punya popo pedes lo"
"Hmmm mil mau"
"Baiklah"
Apo memesan makanan yang pedas dan mile dia juga memesan yang sama tapi apo minta yang tidak pedas karena dia masih ingat kalau mile tidak suka makan pedas dulu.
.
Setelah selesai makan mereka pun kembali ke mansion apo yang baru masuk ke mansion di kejutkan oleh Vion yang duduk santai di sofa.
"Vion" apo berlari dan memeluk Vion.
Vion pun membalas pelukan apo dan sedikit menenangkannya sedangkan disini mile yang melihat itu pun kembali cemburu.
"Vion lu kemana aja kemarin gua khawatir tau"
"Hmm gua lupa ngabarin lu kemarin gua ada urusan di salah satu perusahaan"
"Lu lainkali harus bilang ke gua kalau mau kemana mana"
"Oke oke maafin gua "
"Popo mil ngantuk mau tidur sama popo" mile tidak tahan kalau poponya terus dipeluk jadi dia cari alasan.
"Tu sana urusin pak tua manja lu itu"
"Apa lu marah? "
"Enggk siapa juga yang marah"
"Kalau begitu gua mau kekamar dulu dan lu jangan pergi lagi" ujar apo dengan tatap tajam.
"Iya iya enggak akan deh"
Jujur saja Vion sangat tidak senang kalau mile dekat dengan apo atau mungkin Vion mulai suka sama apo dan kalau benar maka dia harus nyingkirin mile dari kehidupan apo.
Next atau tidak?
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Masa Lalu
Random"Lihat kan aku berubah"ujar Mile. " jadi selama ini kamu pura-pura? "Tanya Apo. " Apo maaf untuk dulu " "Phi kira aku akan melupakan kelakuan phi dulu" "Po Maaf"