yuhyuck 3

4.5K 185 4
                                    

Delapan bulan berlalu dan sekarang haechan tengah hamil anak pertama nya dengan yuta. Sekarang umurnya baru tujuh bulan. Nana sangat senang menantikan adik bayinya lahir.

Bahkan setiap hari dia menanyakan kapan sang adik keluar dari perut sang ibu.

"mommy,"

"hmm, kenapa sayang"

"kenapa adik bayi lama sekali keluarnya? Nana ingin bermain dengan adik bayi"

Haechan terkekeh mendengarnya. Sekarang mereka berdua sedang bersantai di taman belakang rumah.

"nanti yaa, dua bulan lagi kita akan bertemu dengan adik bayi. Jadi kaka harus bersabar?"

"nana akan menjaga adik bayi!! Nana akan jadi kaka yang baik untuk adik bayi" ucapnya dengan senyum yang tak lepas dari bibir nya.

Dia sangat antusias menunggu sang adik lahir.

Yuta datang dengan nampan berisi camilan untuk mereka. Hari ini masih cukup pagi tapi tampaknya istri manisnya sedang ingin bersantai disini.

"kak nana kenapa senyum senyum terus?"

"nana sedang berbicara dengan adik bayi, nana bilang nanti kita akan main bersama jika adik bayi sudah lahir,"

"haha, tampaknya sangat tidak sabar ya"

Yuta duduk dan memberikan satu gelas penuh susu hamil haechan.

"di minum dulu sayang susunya,"

"makasih,"

Cup

Yuta kecup sekilas bibir haechan.

"disini masih ada nana, daddy tidak malu kah?" nana menatap sang daddy sinis.

Yuta beralih melihat ke arah nana.

"haha, tidak malu sama sekali,"

"kenapa? Nana mau juga daddy cium?" lanjutnya.

"tidak. Nana sudah akan menjadi kaka. No cium" dengan tangan bersedekap dada dia berbicara pada daddy nya.

Yuta dan haechan tertawa dibuatnya. Ada saja pemikirannya itu. Dia ingin terlihat dewasa karna akan memiliki adik bayi.

"memang nya kenapa nana kan sayangnya daddy juga, jadi kenapa tidak mau cium?"

"emangnya kalau sudah jadi kaka boleh dapat cium?" tanya nya.

"haha, boleh sayang. Tidak ada yang melarangnya,"

"benarkah?"

"hmm, benar. Jadi sekarang kaka mau dapat cium dari daddy tidak?"

"NO!! Daddy kan belum mandi"

"eitss jangan salah, daddy sudah mandi dong. Yang belum kan nana, lihat masih ada liurnya dipipi" goda yuta.

"daddy bohong, nana sudah mandi tadi kan sama mommy dan adik bayi" kesalnya.

"sudah, sudah malah pada ribut"

"daddy yang mulai, nana kan sudah mandi tadi" kesalnya.

Yuta cuma bisa terbahak melihatnya. Nana ini jika sudah dijahili dia akan kesal. Padahal dia yang duluan. Jahil sama orang tapi kalau dibales dia kesal.






















Hari ini adalah hari dimana haechan melahirkan. Yuta sedari tadi tak bisa diam menunggu sang istri yang sedang melakukan operasi didalam sana.

Nana yang melihat daddy nya bolak balik sedari tadi didepan pintu ruang operasi sang mommy, pusing melihatnya.

Haechan harem Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang