Jangan lupa, vote, follow dan komen...
Happy reading....
_____💖💖💖💖_____
mahh.. Aku Udah selesai, aku masuk ke kamar dulu ya mahh... "
Dan sarah hanya tersenyum sambil mengangguk.
*
Setrlah selesai dengan ritual mandinya, meysa masuk ke dalam sebuah ruangan khusus yang di disain khusus oleh dirinya sendiri.
Mengambil buku di antara deretan buku yang tertata rapi, memilih buku yang menjadi favorit-nya dan menutup kembali ruangan tersebut.
Lalu berjalan ke arah kasurnya dengan masih menggunakan kimono yang melekat masih di tubuhnya. Mengambil kacamata bacanya dan bersandar dengan nyaman di dashboard ranjang, membaca dengan serius.
Tanpa terasa waktu membacanya sudah lewat. Hingga....
Tok...
Tok...
Tok...
Suara ketukan pintu membuat atensinya beralih ke arah pintu, berjalan ke arah pintu dan membukanya. Dan yang terlihat adalah bibi yang membawa susu hangat untuk dirinya, juga dengan obat pusingnya. Karena dirinya sering mengalami pusing saat lama membaca, jadi untuk mengingatkan dirinya minum obat adalah dengan bibi yang memebawa makanan atau minuman yang di sandingkan dengan obat.
"eh, bibi...kirain siapa" ucapnya dan mengambil alih nampan yang berisi gelas dan juga obat.
"makasih bi, meysa aja yang bawa"
"kalau gitu, bibi permisi dulu..!" dan meysa mengangguk sebagai jawaban.
Drrrtt.... Bunyi ponsel mengganggu aktivitas alfa yang sedang sibuk di kamar dengan laptop dan juga komputer di depannnya.
Tangannya terangkat untuk menekan tombol hijau di bilah navigasi.
"halo... "
"apa lagi sih, gua lagi sibuk nanti aja ahh...! "
"iihh... Alfa.... Aku di depan rumah kamu ini, kata mereka orang di dalam rumah udah tidur" ucap suara yang berada di seberang sana.
"duuhhh...! Dara..! Kamu tuh yahh.... Bentar tunggu di luar"
Tutt...!
Obrolan berakhir dan segera turun dari kasur, keluar dari kamar berlari ke arah pintu depan.
Ceklekk...!
"malam...! "
"masuk cepetan.." ucap alfa malas.
"kamu kok gitu sih "
"udah masuk cepetan..!" ucap alfa dan gadis cantik itu masuk dengan senyuman di bibirnya.
"al....aku kangeenn...!" ucap dara di pelukan alfa.
"tapi aku eng_" ucapan alfa terpotong saat dara mendaratkan jari telunjuknya di bibir ranum alfa.
"ssstt...gak usah ngomong...!" ucap dara yang kini sudah berhadapan dan saling menatap.
"dara..."
"ya..!"
Sejenak alfa terdiam dan kembali menatap manik biru lekat milik dara, dan tersenyum simpul setelah mengingat bahwa dirinya sedang bersama dengan kekasihnya. Hampir membuat dirinya lupa akan hal itu.
"maaf sayang"
"iya, gak papa. Aku boleh nginap diaini kan? " tanya dara.
"kenapa? Eh, tunggu dulu. Kamu kapan sampai, dan terus kamu datang sama siapa" kata alfa, karena baru menyadari hal itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Forbidden Love (End)
HumorKisah cinta seorang kakak kepada adiknya, dan rasa cemburu yang tidak jelas tergambarkan di antara keduanya. Dan mohon maaaff....! bila ada kesamaan nama. Seperti biasa selalu ada ++nya dan juga akan tetap ada bumbu cinta. Bahasanya baku dan non...