HIRAETH

6

-Dipermakaman-

"Hei Dion, lihat ini, lihat, aku sebentar lagi wisuda Dion dan aku mendapatkan beasiswa ke negeri sakura, negeri yang kamu impikan itu. Seandainya kamu masih disini dengan ku". Ucapku

"Sudah lah, aku selalu mengandai andai. Dion, pergimu bukan keinginan ku, pergimu membuat aku tidak ingin membuat lembaran baru, Dion entah sampai kapan aku seperti ini, sulit rasanya. Bulan depan aku wisuda Dion, kamu datang ya di acara wisudaku nanti. Dulu, kamu selalu membawa kan ku bunga, 1 tangkai setiap hari, namun sekarang malah aku yang membawa kan mu bunga setiap hari sebanyak ini".

"Dion haus ya, ini zena bawakan sebotol air buat Dion. Zena bukain ya. Dulu kamu yang selalu membukakan tutup botol untukku, namun sekarang aku yang membukakan tutup botol".

"Dion, nanti selama aku kuliah di negeri sakura, siapa yang menemani mu disini?.
Tapi Dion senang kan, akhirnya aku bisa mewujudkan mimpi mu lewat aku. Dion, aku berjuang untukmu. Sebentar lagi hari ulang tahun mu, aku janji aku akan membawa donat madu kesukaan mu itu, dan kita akan makan bersama sama".

"Dion, banyak sekali lelaki ingin mendekati ku, tetapi aku tidak bisa Dion, tidak ada satu orang pun yang berhasil. Benar kata orang ya Dion, cinta pertama itu punya tempat tinggal yang indah, dan aku letakkan kamu di sini.

Diruang hatiku. Dion, aku sadar bahwa hidup akan terus berjalan, tapi ada tidak nya laki laki seperti mu Dion?".

Hari sudah sore, aku pun segera pulang ke rumah, rasanya senang sekali bisa bercerita dengan nya.

07 Oktober, ya tepat hari ini hari ulang tahun mu. Aku akan datang!

"Hai Dion, happy birthday to you, hahaha aku tau ini bodoh. Lihat aku membawakan mu donat madu, membawa kan bunga dan tiga botol air"

Mungkin orang lain yang melihat nya seperti orang yang tidak waras, membawa donat ulang tahun untuk seseorang yang sudah tiada, tapi itulah caraku menghibur diriku sendiri, cara ku untuk tetap hidup. Dion, ini aku buat sendiri loh, engga tau rasanya seperti apa, sedikit gosong tapi tak apa ya. ada rasa matcha, coklat.

Sudah 3 tahun kamu pergi, dan aku tetap disini entah sampai kapan aku pun tidak tau. Aku senang melalukan seperti ini, melakukan hal yang sama disetiap momen ulang tahun mu, terimakasih dion, aku sangat menyanyangimu.