✥TQ-chapter 7✥

4.5K 344 15
                                    


HAPPY READING
JANGAN LUPA VOTE YA !!

"Karena, kedatangan anda di dunia novel ini merubah segalanya "Ucap sistem.

'Baiklah, berarti sebentar lagi hamanya akan bertambah lagi. Tapi tak apalah semakin banyak semakin seru'Ucap Queen bersmrik.

-----------------------------------------------------------

Queen gadis itu kini sudah rapih dengan seragam sekolah nya, setelah semalam membuat drama yang dimana Ana mendapatkan empat tamparan dari Akalanka dan abang²mereka, semalam Queen sangat puas saat melihat wajah Ana yang sangat mengenaskan, pipi yang lebam dan bibir yang robek serta mata yang sembab.Setelah selesai dia pun bergegas ke ruang makan.

"MET PAGI SEMUA"teriak Queen semangat.
Queen tidak memakai make up hanya wajah polos dan sedikit lipbalm di bibir cherrynya. Rambutnya di gerai indah dengan jepitan berbentuk kupu-kupu ,itu membuatnya terlihat seperti anak tk yang ingin berangkat ke sekolah.

"pagi baby/kecil/gemoyyy"Sapa Elvan, Bara, dan bian. Ana?? Ah dia hanya menatap tajam Queen.

"Baby kamu ingin makan apa? "Tanya Elvan menatap lembut Queen.

"Queen mau mam nasi goreng aja biar kenyang! "Ucap Queen tersenyum polos, ah!sangat menggemaskan.

Setelah sarapan mereka pun berangkat ke sekolah, Queen berangkat se mobil dengan Bian dan Ana bersama Elvan karena Ana tadi merengek pada Elvan untuk berangkat bersama. Sesampainya di parkiran sekolah mereka turun dan menjadi pusat perhatian siswa dan siswi yang sedang berlalulalang, terutama pada Queen yang hanya menampilkan wajah polos nya yang sangat imut.

Kyaaa ada degem...

Cakep benner dah.....

Astaga gemoyyy....

Ck! Gue lupa bawa karung lagi, pen nyulik tu degem.....

Iya njir tas gue juga mana muat.....

Imutnyaaaaa....

Behhh,udah cantik, imut lagi ,damagenya gak ketolong.....

"BOCILL!! "Teriak tiana dan Amara dari belakang di ikuti oleh zea dengan wajah datarnya.

"HUAAA ZEA"Teriak Queen lalu memeluk Zea dengan erat dan di balas tak kalah erat oleh sang empu.

"Lah, gimanasih Queen, kan gue yang manggil sama Amara, kok si muka tembok sih yang di peluk"Ucap Tiana di sertai dengusan kesal.

"Mwehehe, Queen kangen sama Zea"Ucap Queen dengan cengiran lucunya.

Makkk, pengen adek kayak gitu......

Ih gemes.....

Yang punya karung mana woyyy gue mau belli....

Hidung murahan, gini aja mimisan gue......

Bisa gaksih gue tuker tambah sama adek dakjal gue......

"Oh jadi gak kangen sama kita? Oke yokk mar kita pergi"Ucap Tiana sok ngambek lalu pergi dengan menyeret Amara meninggalkan tempat itu beserta Queen yang matanya sudah bekaca-kaca dengan terduduk di tanah lalu menangis sesenggukan.

"Huaaaa, Tiana Amara,Queen juga kangen sama kalian " Tangis Queen sambil klosotan di tanah.

"Cup, cup, cup. anak cantik gak boleh nangis yah "Ucap Zea menenangkan Queen, namun tak berhasil gadis itu tetap menangis dan merengek.

"gak mauuuu zea mereka marahh"Rengek Queen yang masih klosotan di tanah.

KYAAA, TIDAK BISA INI TERLALU IMUT......

Degem jangan nangis dong......

Behhh si Tiana sama si Amara minta di depak nih....

Amara sama Tiana mana woy!!!...

Dedek jangan nangis dong gak tega gue.....

"Queen udah yuk nanti juga mereka maafin"Ucap Elvan mencoba untuk menenangkan Queen.

"Gak mau , mereka marah sama Queen "Rengek Queen yang masih sesenggukan.

"Ada apa ini? "Ucap seorang pria itu ialah Akalanka yang baru saja sampai lalu menghampiri Queen dan bertanya.

"Cantiknya Anka kenapa,hm?"Tanya Akalanka dengan suara Deep Voice nya yang terkesan lembut, sembari merapihkan rambut Queen yang berantakan.

Akalanka suaranya tolong di kondisikan......

Suaranya ituloh........

Melting gue......

Huaa mama pengen nikah sama Akalanka....

Sadar diri lo saingan lo itu degem....

Akalanka suara lo bikin gue meleyot...

Pekik para siswi yang mendengar suara Akalanka.

"Huaa, Anka Tiana sama Amara, marah sama Queen"Adu Queen menghentakkan kakinya lalu merentangkan tangannya pada Akalanka.
Akalanka yang mengerti pun langsung menggendong Queen ala koala.

"Udah ya, jangan nangis lagi nanti Anka beliin coki-coki yang banyak"Bujuk Akalanka agar gadis itu berhenti menangis.

"Umm Queen gak nangis lagi, tapi janji ya"Ucap Queen menaikkan jari kelingking mungilnya dan itu terlihat sangat menggemaskan , bagaimana tidak. Mata bulat yang memerah dengan dilinangi air mata, hidung serta pipi gembulnya yang memerah dan juga bibir mungilnya yang melengkung. Semua yang melihatnya gigit jari, bahkan ada yang menggigit lengan temannya karena gemas pada Queen.

"Iya Anka janji"Ucap Akalanka sembari menautkan jari kelingking mereka dan sesekali mengecup pucuk kepala Queen ,lalu membenamkan wajah Queen ke dada bidangnya dan bergegas ke kelas Queen.

-------------------------------------------------------

Kring.... Kringggg

Bell istirahat pun berbunyi para siswa siswi berbondong -bondong ke kantin untuk mengisi perut mereka begitu juga dengan Queen dkk, tadi saat Queen sampai ke kelas Tiana dan Amara langsung minta maaf dan bilang mereka hanya bercanda dan Queen memaafkan mereka. Saat masih di perjalanan menuju kantin dia pun berbicara dengan sistem melalui batin.

'Nona,Saya ingin memberi tahu informasi penting !!'

'Informasi apa sis? '

'Siswi baru itu adalah.....cinta pertama Akalanka nona, dulu Akalanka sangat mencintai nya, Namun karena suatu hal mereka harus berpisah 'Jelas sistem.

'Hmm! '

Queen dkk pun sampai di kantin, saat ini mereka tengah mengedarkan pandangan untuk mencari meja kosong dan.....semuanya ter isi, lalu mereka melihat meja yang ber isi 6 pria dan seorang......... gadis?. Queen pun menghampiri meja itu .

"Anka..."Ucap Queen menepuk pundak Akalanka.

"Sini cantiknya Anka! "Ucap Akalanka sembari menepuk paha nya. Queen yang paham pun duduk di pangkuan Akalanka.

"Mmm, Anka dia siapa? "Tanya Queen menatap gadis yang duduk di sebelah Akalanka, gadis yang di tatap Queen pun membalas tatapan Queen dengan tatapan tajam, hal itu membuat Queen takut, Ah! Ralat pura pura takut. Queen yang takut pun meremas ujung seragam Akalanka dan membenamkan wajah nya ke ceruk leher pria itu.

"Lanka, dia siapa? "Tanya gadis itu dengan suara yang di lembut -lembutkan dan sok imut. Queen yang mendengar pertanyaan yang di lontarkan gadis itu langsung mendongakkan kepalanya dan menatap Akalanka.

Akalanka pun menjawab
"Dia..........

.

.

.

.

.

.

.

.

.
Oke sampai sini dulu yah Paypayyyy
Jangan lupa vote ya guyss supaya aku semangat up nya hehehe.

TRANSMIGRASI QUEEN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang