"KARENA AKU PEDULI DENGAN DIA!"
Suaranya membentak di keheningan jam satu malam. Membangunkan sukmaku yang telah bersemayam lama dalam kesengsaraan tanpa batas. Aku terkejut ketika Nam Kyu mengatakannya. Tapi kelopak mata ini, kurasa masih mampu menahan air mataku agar tidak turun bagaikan hujan di luar sana.
"Ternyata kamu jahat sekali, ya?" Jari telunjuknya melesat, mengacung kokoh ke arah batang hidungku.
"Sedikitpun, kamu ngga ada rasa kasihan sama dia," lanjutnya.
Dadaku sesak. Saluran nafasku menyempit. Namun, aku masih mencoba untuk bersuara halus pada garwaku. Tapi, "YA!" Mulutnya mulai berteriak.
Aku terdiam sejenak. Ragaku mematung di ujung meja kerjanya. Aku tak menyangka kalau suamiku ternyata lebih memilih cinta pertamanya.
"Kenapa?"
Aku kembali membuka suara. Menanyakan tentang adanya suatu penyebab dibalik pilihannya itu. Deru nafasku masih berhembus dengan tenang, meski pisau tumpul berkarat telah menyayat sebagian besar hati nuraniku.
"Waktuku, perhatianku, uangku. Semuanya selalu aku kasih ke kamu, tapi dia?" Matanya merah menyala. Nafasnya tersengal-sengal. Bahkan keringatnya pun ikut bercucuran membasahi kemeja biru lautnya itu.
"Dia nggak pernah merasakan semua itu, An. Bahkan untuk ketemu denganku saja, pasti selalu kamu halangin, selalu kamu permasalahin," imbuhnya.
Aku menatap matanya dalam. Aku pikir ini akan berakhir. Ketika aku mulai bertekad untuk mencintai dia. Perih yang mengendap di dadaku memberontak dan membelesak keluar.
"Kenapa dia harus merasakan semua itu darimu?" tanyaku.
"Karena dia butuh, dia butuh semua yang nggak pernah dia dapat dari mantan suaminya," tambahnya.
"Lantas, siapa sebenarnya aku bagimu?"
"KAU ISTRIKU!"
"Lalu, siapa dia?"
"Orang yang aku cintai."
Jangan lupa vote ya!
Gomawo <3
KAMU SEDANG MEMBACA
Untuk Apa? | Haruto Treasure
RomanceRaganya memang sudah hilang, tapi sukmanya masih menjagaku Start : 4 Juni 2023 End : - Alur : Maju mundur Pembaca diharapkan memutar dan mendengarkan lagu yang telah direkomendasikan penulis di awalan bab