4

1.2K 120 5
                                    

Pagi ini junghwan menghela nafas lagi, kursi dan bangkunya sengaja dicoret-coret oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Semenjak dirinya terus-terusan diajak oleh hyunsuk ke ruangan milik kakak iparnya itu, junghwan selalu menemukan hal-hal aneh disekitarnya. Untungnya ada teman-teman junghwan yang selalu menjaga dirinya, seperti sekarang.

"Siapa si yang nyoret-nyoret kaya gini?" Tanya haruto dengan wajah kesal. Ia menatap teman-teman sekitarnya dengan pandangan sinis. Asal kalian tau saja, di tahun pertama bersekolah haruto menonjok salah satu pentolan kelas atas.


Junghwan menggeleng pelan menatap kedua temannya ini, ia baru saja datang mana bisa tau siapa yang mencoret-coret dengan sengaja meja dan kursinya ini.

"Harus dikasih pela-"

Omongan haruto terjeda karena doyoung memegang tangan haruto. Ia tau haruto akan menanyakan dengan paksa satu kelas ini, siapa yang berbohong akan menjadi sasaran bogeman haruto.

"Gausah to, biar gue aja yang cari tau" Ucap doyoung, doyoung itu ketua kelas di kelasnya ini. Jadi biar dia yang mencari tahu perlahan-lahan, instingnya mengatakan pelakunya ada di kelas ini.












"Ha-haai...."

Mereka bertiga yang kebingungan menatap dua orang lelaki dengan tampang yang.. err... cupu? Menegur mereka bertiga, jarang sekali. Sepertinya bukan anak kelas sini karena junghwan tidak pernah sama sekali melihat kedua orang ini, mereka tipe-tipe manusia yang istirahat pergi ke perpustakaan untuk belajar.


"Ha-halo..."


Itu junghwan yang menyahut, kedua temannya ini entah kenapa memasang muka sangat waspada kepada lelaki bername tag kim junkyu dan kanemoto yoshinori ini.

"Emm ini ada makanan unt-"


Haruto merampas makanan itu dan membukanya, isinya adalah roti panggang kesukaan junghwan. Junghwan yang melihat itu langsung sangat-sangat tertarik mencobanya.


"Untuk siapa?" Tanya doyoung dengan tatapan menaruh curiga. Iya sangat curiga, mereka berdua orang asing yang tiba-tiba saja memberi makanan dengan muka ketakutan dan curi-curi pandang kearah sang bendahara, arin.




"Junghw-" Ucapan lelaki bername tag kim junkyu itu terhenti karena junghwan langsung melahap roti tersebut. Membuat keempat orang itu langsung kaget.



Junghwan tidak seceroboh ini memakan makanan yang belum jelas asal usulnya.










Sudah dua potong roti dihabiskan oleh junghwan dalam sekejap. Tersadar akan kelakuannya, junghwan terkekeh pelan.

"Laper" cicit junghwan. Itu alasan, entah kenapa junghwan sangat-sangat ingin mengambil roti tersebut. Ia pun berterima kasih dengan dua orang yang baru saja ia kenal tadi, membuat mereka berdua merasa bersalah.














Sekarang sedang freeclas. junghwan tidak fokus karena sedari tadi ia merasakan mulas terus menerus. Sudah dua kali ia ke kamar mandi dan setelah masuk ke kelas, ia akan merasakan perutnya melilit lagi.

Junghwan mengaca di handphonenya dengan metode kamera selfie, sangat acak-acakan. Dengan sembarang, junghwan mengambil selfie untuk dikirimkan kepada jeongwoo.




Mas Wuuuu

Junghwan
Halo masss
Masih kerja ya??

[Send Pict]

Aku sama Adek lagi sekolah ><




Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 06, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

betreurend (woohwan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang