"Nanti kalau ada apa-apa kabarin mas ya junghwan"
Junghwan mengangguk, lalu ia mengecup bibir jeongwoo dengan cepat dan membuka pintu mobil tersebut "Dadah mas, bekalnya jangan lupa dimakan"
Jeongwoo mengangguk, dengan morning sickness yang melanda seperti itu bisa-bisanya si manis ini membuatkan bekal untuknya makan di kantor nanti. Jeongwoo tersenyum dan ia melanjutkan perjalanannya menuju kantor.
Junghwan menatap tangga yang ada didepannya, huft... sangat sial sekali. Lift yang biasanya di naiki oleh siswa siswi disini rusak dan sedang ada perbaikan, mau tidak mau junghwan harus terpaksa naik tangga dari lantai dasar ke lantai 3 untuk mencapai kelasnya.
Dirinya ragu, ini saja ia berjalan dari gerbang ke depan tangga sangat hati-hati. Ia takut terjadi apa-apa dengan dirinya dan kandungannya.
"Junghwan?"
Junghwan tersentak, ia berbalik badan dan ternyata itu kakak iparnya, hyunsuk. Hyunsuk itu salah satu penyumbang terbesar di sekolah ini dan mungkin hyunsuk sedang melihat progress sekolah yang didanainya.
"Kak suk" Cicit junghwan
Hyunsuk mengernyit pelan, sejujurnya ia daritadi menatap adik iparnya ini dari lapangan diujung. Adik iparnya tidak menaiki tangga padahal bell sebentar lagi berbunyi dan dengan kesadaran diri, hyunsuk menemui junghwan ditangga.
"Kenapa diem disini?"
Junghwan menggeleng pelan, ia menggigit bibir bawahnya. Haruskah ia memberitahu kakak iparnya ini? Tapi bagaimana cara memberitahunya, sungguh junghwan sangat bingung sekarang.
"Hmm.... kak"
Hyunsuk memiringkan kepalanya "iya kenapa junghwanie?"
Junghwan sudah putuskan, ia harus meminta bantuan kepada hyunsuk agar tidak menaiki tangga, alias dia menaiki lift yang diperuntukkan untuk guru dan jajaran staff yang ada disekolah ini.
Jadi, junghwan membisikkan sesuatu ke hyunsuk. Membuat hyunsuk membulatkan matanya dan menutup mulutnya, sangat terkejut dengan berita ini.
"Junghwan ham- MMPTT"
Junghwan menutup mulut kakaknya itu, dia mengangguk "Iya kak, aku boleh minta izin untuk naik lift guru kak? Hari ini lift siswa sedang ada perbaik-"
Ucapan junghwan terhenti karena hyunsuk memberikan access card agar bisa menaiki lift staff, hyunsuk menyodorkan kearah junghwan dan senang hati junghwan mengambil kartu tersebut.
"Cepat junghwan, kamu terlambat masuk kelas nanti"
"Makasih kak suk"
Setelah itu junghwan langsung bergegas ke kelasnya, ia takut nanti akan dihukum oleh guru karena memang sedikit lagi bell sekolah akan berbunyi.
"EH JU!"
Junghwan tersentak dengan teriakan teman-temannya dari dalam kelas, ia pun mengepalkan tangan dan menunjukkan ke temannya itu, seperti mengatakan bahwa 'Siap-siap kutonjok ya'
Junghwan duduk di kursinya, lelah sekali. Padahal dia hanya berjalan dan menaiki lift, bagaimana jadinya jika ia menaiki tangga tadi? Junghwan rasa dirinya akan menangis di tengah-tengah anak tangga itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
betreurend (woohwan)
FanfictionIni bagaimana junghwan yang sedang hamil, menjalani masa sekolah di pagi hari dan berganti peran menjadi ibu rumah tangga saat malam harinya. jeongwoo x junghwan mpreg bxb ada 18+ alur loncat.