CHAP 8

232 33 3
                                    

*CHAP SEBELUMNYA*

"bagus lah, tetap ingat besok jangan sekolah"
kosta mengingatkan name sekali lagi

"iya-iya, aku pasti ingat kok"
name menjawab sambil mengangguk ngangguk

-----------------------------------------------------------------------

JAM : 05:16 PAGI

terlihat seorang gadis yang sedang tergeletak rebahan di kasur

'Yaelah, padahal niatnya hari ini pengen bolos, ehh malah kebangun pagi-pagi'
gumam name, name merasa kesal karena tadi dirinya jatuh dari kasur sehingga kebangun, dan tidak bisa tidur lagi

'hm..apa aku kesekolah diam-diam ya...? aku juga penasaran sih apa yang ingin dilakukan kosta sampai sampai dia menyuruhku untuk bolos sekolah

name pun beranjak dari kasurnya lalu berjalan ke kamar mandi untuk mandi, setelah selesai mandi dan sarapan name memakai sepatunya,menggendong tasnya dan bersiap pergi kesekolah pagi pagi , agar nanti tidak ketahuan kosta

sampai di sekolah name mengendap-endap agar tidak ketahuan kosta,

'hm...tidak ada kosta sepertinya bagus, aku lewat taman belakang aja'
name pun tersenyum miring merasa rencananya akan berhasil

btw, ini name kurang kerjaan, cuma karena penasaran terus sekolah diem-diem dia ampe pake wig, ya ampun kelakukan name nih

tidak lama kemudian setelah melewati lift taman belakang, name pun sampai di kelas, dia sengaja duduk di samping ema

"kamu siapa ya?"
ema bertanya, sepertinya dia tidak pernah melihat murid dengan rambut kuning di kelasnya

"shhht ini aku,name, ema, nanti jangan beri tahu kosta kalau aku sekolah ya!"
bisik name pada ema

"oh, oke, tapi sepertinya kosta sedikit terlambat, biasanya pagi-pagi dia sudah ada,tapi sekarang belum datang"
ema berkata sambil menatap bangku belakang, tempat duduk kosta dan name biasanya

tiba-tiba




*DOR

MATA SELURUH MURID PUN TERBELALAK

'a-apa-apaan itu?! suara pistol? tapi siapa yang membawa pistol dan menembaknya di sekolah?! jangan-jangan.....mimpi waktu itu?!'
name sedikit terkejut,tapi juga cukup santai, dia sudah berpengalaman, kemungkinan juga, semuanya terjadi sama seperti mimpinya

"suara apa itu?!"

"apa itu pistol?!"

"siapa yang menembaknya?!"

"Mama! akuu takut!!"

begitulah desas desus murid murid yang panik, dengan tenang name pun berusaha menenangkan murid-murid itu

"TEMAN-TEMAN JANGAN PANIK! LEBIH BAIK SEMBUNYI DI BAWAH MEJA!"
name berteriak,dia juga berusaha agar orang orang yang dilihatnya mati saat mimpinya tidak nyata

tapi beberapa murid panik dan langsung kabur

*DOR

*DOR

"sorry, sorry everyone"


*DOR

'S-SUARA INI?!!'

dengan cepat name berlari keluar kelas, name sangat terkejut melihat adrija, mara dan beberapa murid lain tertembak

"STOP KOSTA!! STOP!!"
Name mendengar teriakan ema yang meminta kosta agar berhenti melakukan hal itu

Penjahat bff {Kosta x Reader}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang