YOSH SETELAH BEBERAPA MINGGU GAK UPDETE KALI INI AUTHOR KEMBALI MEMBAWA CHAP
*CHAP SEBELUMNYA*"name, terkadang aku merasa curiga padamu, kau tidak pernah terlihat takut pada darah, bahkan saat itu dengan berani kau menyentuh darah ema, sebenarnya kau itu siapa..?"
pertanyaan kosta membuat name berkeringat dinginpertanyaan kosta pada name yang tiba-tiba dan dengan penuh curiga...membuat name yang merasa bingung harus menjawab seperti apa, keringat dingin pun membasahi pelipis name
"A-aku......
_____________________________________________
"A-aku......aku itu manusia" jawab name dengan wajah tanpa dosanya-_-
"aku tahu kamu manusia, name, jawab aku dengan serius, kamu itu siapa? apa kamu seorang kriminal? atau sejenisnya?" kosta bertanya dengan penuh curiga, semua pertanyaan kosta benar-benar membuat name bingung, name takut kosta tidak ingin berteman dengannya lagi"S-sebenarnya aku itu-" tiba-tiba terdengar suara polisi yang memotong pembicaraan name dan kosta, ingin sekali rasanya kosta menembak polisi itu, tapi dia tidak mau hukuman yang lebih dari pada ini
"Hei bocah, waktu kalian berbicara sudah habis, bocah nakal (name) kembalilah ke kamarmu"
polisi itu berkata sambil menarik name untuk keluar"oh oke, kalau begitu sampai jumpa besok kosta!" name berkata dan melambaikan tangan pada kosta sebelum name meninggalkan kamar rawat kosta dan kembali kekamarnya
"Ya..sampai jumpa" kosta menjawab dengan singkat padat dan jelas, kosta merasa sedikit kesal karena name sepertinya merahasiakan sesuatu darinya
*SKIP, DIKAMAR NAME*
"huh..hampir saja, jadi kriminal itu memang menyusahkan ya, aku heran kenapa banyak orang yang ingin menjadi pembunuh dan kriminal" saat name sedang asik-asiknya berpikir sendiri, seorang suster yang merupakan suster penjaga name masuk
"Halo, selamat pagi nona, ada apa? sepertinya ada yang kamu pikirkan"
suster yang melihat name melamun itu membuka pembicaraan dan bertanya dengan lembut pada name, walaupun sebenarnya dia juga sedikit takut pada name karena suster itu tahu bahwa name adalah salah satu penembak masal"aku hanya sedikit bingung, oh iya, sus, apa kosta sudah tahu kalau aku dulunya kriminal juga?"
name bertanya dengan sedikit khawatir, berharap kalau para suster dan dokter belum memberitahu pada kosta kalau dulunya dia juga seorang kriminal"belum, nak kosta belum tahu, semua orang disini merahasiakannya sesuai dengan permintaan nona, tapi sepertinya nak kosta mulai curiga dan mencari tahu tentang identitas nona"
suster itu pun menjelaskan panjang kali lebar kepada anak bobrok dan psikopat itu"hah...syukurlah, tapi aku juga bingung, apa yang harus aku katakan kepada kosta nanti kalau dia tahu? tentunya setiap kebohongan akan terungkap bukan?" name menghela nafas panjang, sudah cukup dia dibully, membunuh, ditahan,diasingkan dan ditinggalkan oleh teman-temannya
"itu benar, setiap kebohongan pasti akan terungkap, karena itu kamu harus pintar berbohong-//PLAKK selah ey salah
//EKKHEEMM MON MAAP ULANG-ULANG
"itu benar, setiap kebohongan pasti akan terungkap, karena itu kurasa lebih baik name langsung mengakuinya saja, terkadang berkata jujur itu lebih baik" suster itu memberi nasehat, walaupun sejujurnya name hanya mengangguk-ngangguk saja, name mah gak dengerin nasehatnya, masuk telinga kanan keluar telinga kiri
"Oke deh, nanti aku kasih tahu aja" perkataan name itu membuat suster tersenyum, merasa bangga karena pasien yang diurusnya ternyata tidak segila itu
*KOSTA POV*
'Aneh rasanya ketika aku melihat seseorang yang tidak jijik atau pun takut dengan darah, seakan orang itu benar benar psikopat' batin kosta yang mengingat saat ketika kosta melihat name dengan berani mengobati ema yang tertembak parah, selain itu name sempat menolong beberapa murid lain yang tertembak
'name memang dari indonesia, tapi memangnya murid-murid indonesia seaneh itu sampai name tidak takut dengan darah? atau mungkin name dulunya....PEMBUNUH?! itu aneh tapi terdengar nyata' kosta pun mulai menyelidiki tentang name lebih dalam lagi, karena name atau pun kosta memang jarang membicarakan tentang masa lalu mereka, mereka hanya sekedar bercerita tentang hobi atau sebagainya
mengingat kasusnya, kosta pun teringat dengan kasus yang sama di indonesia yang sempat dilihatnya di tv setahun yang lalu, kasus tentang anak yang dibully dan membalaskan dendamnya dengan menembak ke 12 temannya hingga tewas, lalu katanya anak itu di masukan ke rumah sakit jiwa dan di asingkan entah kemana
'jangan jangan anak pembunuh di tv setahun lalu itu name?! seingatku kasusnya juga terjadi di indonesia, dan name juga orang indonesia bukan?' semakin kesana semakin kesini makin banyak teori tentang name yang muncul di otak kosta
'sudahlah lebih baik aku melupakannya dulu'
----------------------------------------------------------------------------
hallo guys, setelah beberapa minggu author pun kembali meng updete cerita bff criminal
mohon maaf banget kalau chapnya kependekan, author bener bener full jadwal belajar soalnya, jadinya author mikirnya lebih bagus updet tapi lumanyan pendek dari pada niatnya bikin chap penjang malah gak dilanjut lanjut, sekian dulu terimakasih
700 words
KAMU SEDANG MEMBACA
Penjahat bff {Kosta x Reader}
Fiksi Umumname merupakan anak yang dikenal sering dibully oleh 12 temannya, sampai suatu hari name membunuh 12 orang temannya yang membully dirinya sejak 8 tahun hingga 12 tahun, setelah keluar dari rumah sakit jiwa, name di asingkan ke serbia karena hukuman...