Bab 1

499 50 9
                                    

Hari ini adalah hari libur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini adalah hari libur. Kedua belas pemuda yang merupakan teman seperumahan itu mendatangi sebuah bioskop yang sangat terkenal di kota mereka, bioskop ini adalah bioskop pertama di kota ini dan tertua juga. Dan keren nya, bioskop ini masih bertahan sampai sekarang. Mereka berkumpul disalah satu rumah salah satu teman mereka sebelum akhirnya berangkat bersama ke bioskop ini.

"12 tiket untuk film 'Pacarku Penjaga Bakul Sate' !" seru salah satu diantara mereka ke seorang pegawai wanita yang bertugas sebagai penjaga tiket di bioskop 

"Baik, kak!" jawabnya, kemudian mereka melakukan transaksi. Setelah membayar dua belas tiket dan pegawai wanita itu juga sudah menyerahkan tiket tersebut ke mereka.

Sekarang, 12 tiket untuk film bergenre horor komedi pun sudah berada di tangan mereka, langsung saja mereka masuk kedalam lorong bioskop, lalu menuju salah satu ruang bioskop.

"B13 kan?" tanya Jeongwoo yang sudah sangat bersemangat untuk menonton film ini.

"Iya, Jongu. Kan ada tulisannya itu di tiket tadi!" sahut Yoshi.

"Yaudah, ayo masuk!" Hyunsuk masuk terlebih dahulu.

Mereka pun masuk secara berurutan, kemudian menaiki kursi bioskop dan mencari nomor tempat duduk mereka. Para penonton lainnya juga sudah memenuhi kursi-kursi di bioskop. Film ini bisa untuk semua umur karena genre filmnya horor dan komedi dan tidak terlalu menakutkan. Itu sebabnya, mereka juga melihat banyak anak-anak di dalam bioskop ini.

Jihoon yang memegang tiket-tiket mereka pun menajamkan indra pengelihatannya untuk mencari nomor kursi yang akan mereka tempati. "F8 sampai F19, noh duduk terserah sana!" ujarnya ketika menemukan nomor kursi yang dia cari. Jihoon pun menunjuk barisan kursi untuk memberitahu teman-temannya.

"Gue mau deket Junkyu sama Jeongwoo!!" Haruto tiba-tiba berlari mendahului Mashiho yang akan mendudukkan dirinya di sebelah Jeongwoo. Tubuh mungil Mashiho tersenggol oleh tubuh berbentuk seperti tiang listrik itu. Beruntung Mashiho bisa menahan tubuhnya supaya tidak jatuh.

"Buset! Gue lempar juga lo ke bawah!" Mashiho kemudian mengalah dan duduk agak jauh dari Haruto.

"Junkyu! Sini!" Junkyu yang hendak duduk disebelah Hyunsuk tiba-tiba di panggil Haruto. Mau tak mau dia harus duduk di sebelah Haruto. Kalau tidak, anak itu pasti akan murung seharian.

"Cepetan duduk! Mau mulai nih!" Jaehyuk yang mendorong beberapa temannya agar cepat duduk dan tidak berisik lagi pun mendapat lirikan dari teman-temannya yang terdorong tadi.

Mereka akhirnya duduk dengan tenang di tempat mereka masing-masing. Hitungan mundur di layar hitam berjalan dari hitungan ke sepuluh, menandakan film akan segera dimulai. Para penonton langsung diam begitu film akan segera dimulai. Kedua belas pemuda itu juga begitu bersemangat menonton film ini.

"Heh! Kita lupa beli popcorn sama minuman astaga!" Yedam menepuk dahinya karena baru teringat tidak membeli makanan dan minuman sebelum masuk ke bioskop tadi.

BIOSKOP~Treasure✓SEGERA TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang