Ceklek~
Dengan langkah mengendap Lisa masuk ke dalam rumah setelah dia membuka pintu, niat hati tidak ingin membangunkan sang ibu tapi dia salah, karena saat dia berbalik setelah menutup pintu...
"Sejak kapan anak mommy pintar mengendap?"
Lisa memutar bola matanya malas, "mom, Lisa tidak mau mengganggu mommy" sebalnya
Hye-kyo terkekeh tapi dengan segera dia membawa Lisa ke pelukannya, dia tahu Lisa akan pulang karena tentu saja Lisa mengabarinya tadi jadi dia menunggu anak semata wayangnya itu sampai di rumah
"Mom, aku pulang"
Hye-kyo mengangguk, dia tersenyum meskipun dia menitikkan air mata, "home sweet home"
Keduanya terus berpelukan untuk melepas rindu, kurang lebih 5 bulan lamanya Lisa tidak pulang, hanya berkabar melalui panggilan telepon atau video call itupun tidak selalu bisa karena sulitnya Lisa mendapat jaringan jika sedang bertugas
"Kapten, mommy rindu" lirih Hye-kyo
Sadar ibunya menangis Lisa segera melerai pelukan mereka, dia menghela nafas lemah lalu menangkup pipi ibunya, sambil tersenyum dia menghapus air mata ibunya
"Jangan menangis, please~ itu menyakitiku, mom"
"Maaf, mommy hanya terlalu merindukanmu" ucap Hye-kyo
Lisa mengangguk, "Lisa tahu, tapi Lisa pulang.. akan cukup lama Lisa di rumah, kita habiskan waktu berdua, hm?"
Hye-kyo mengangguk tapi dia segera memeluk tubuh anaknya, Lisa hanya bisa pasrah dan membalas pelukan ibunya, keduanya diam, tidak membahas apapun hingga akhirnya Hye-kyo melerai pelukan mereka lebih dulu
"Buka semua pakaian kecuali bra dan celana dalam" perintah Hye-kyo
"Mommy, ayolah..."
Hye-kyo hanya menatap Lisa dengan sebelah alis terangkat membuat Lisa tidak berkutik apalagi dia melihat ibunya melipat kedua tangan, meski dia malas akhirnya dia menuruti perintah sang ibu
Bukan tanpa alasan Hye-kyo melakukan itu, tapi dia ingin memeriksa tubuh Lisa, apa ada cedera atau tidak? dia takut Lisa memiliki cedera parah namun di anggap sepele oleh Lisa
Beberapa saat kemudian Lisa sudah melepas semua pakaiannya kecuali celana dalam ketat sepaha dan sport branya, Hye-kyo tersenyum melihat otot-otot perut anaknya tapi setelah itu dia fokus meneliti tubuh Lisa, badan memang bersih tanpa luka meski ada bekas luka tapi fokusnya teralihkan pada tangan kiri Lisa, ada perban di telapak tangan kiri anaknya
"Ini kenapa?" Hye-kyo meraih dan menggenggam tangan kiri Lisa
"Mungkin 1 jam yang lalu aku mendapat luka ini karena menggenggam pisau...."
Lisa menjelaskan kronologi bagaimana dia menolong Jennie tanpa memberitahu atau menyebutkan dia bertemu Jennie, dia mengganti dengan sebutan 'gadis asing' karena selain Lisa, Hye-kyo pun sangat ingin bertemu teman masa kecil anaknya, jika sampai wanita paruh baya itu tahu dia bertemu Jennie, dia takut Hye-kyo memaksa untuk bertemu dengan Jennie sementara Lisa belum yakin 100% itu Jennie dan dia tidak tahu dimana Jennie tinggal
"Wow.. Hero, mommy bangga padamu. ya sudah, pergilah ke kamar, mandi lalu istirahat.. jangan lupa obati lagi lukanya" ucap Hye-kyo, meski dia masih merindukan Lisa dia khawatir anaknya kelelahan
"Baik mom, night" pamit Lisa
Hye-kyo hanya mengangguk sementara Lisa berlalu ke arah tangga untuk pergi ke kamarnya setelah dia mengecup pipi Hye-kyo sekilas, dia hanya menenteng ransel besarnya tanpa peduli pada pakaian yang berserakan di lantai
KAMU SEDANG MEMBACA
MY UNIVERSE - JENLISA (G!P) ✔
FanficSenja memang mengajarkan kita berpamitan dengan cara yang paling indah, tapi... jangan pernah menjadi senja, karena seindah apapun berpamitan, perpisahan adalah sesuatu yang sangat menyakitkan. ••• Kisah ini berawal dari pertemuan Lalisa Manoban seo...