Sehun mengerjapkan matanya saat
sinar matahari pagi mengusik tidurnya, dirabanya kasur sebelahnya namun tidak menemukan sesuatu disana.
Dibukanya kedua matanya dengan berat hati, dengusan kasar keluar dari mulut pria itu saat tidak melihat seseorang yang ia cari.
Berani sekali gadis itu meninggalkannya, Harusnya gadis itu berterimakasih padanya karena Sehun dengan senang hati menemaninya dan tidak pergi begitu saja setelah bercinta seperti yang biasa ia lakukan.
bahkan biasanya Sehun tidak sudi untuk tetap tinggal walau dalam waktu singkat, pria itu akan langsung pergi begitu saja setelah mendapatkan kepuasannya tanpa memikirkan perasaan gadis yang sedang ia tiduri. Egois memang, dan sehun tahu itu.
Dengan dongkol Sehun memasang celananya, lagi2 pria itu dibuat kesal karena kemeja yang ia gunakan tadi malam hilang entah kemana, sudah dipastikan ada yang mengambilnya bukan? dan tidak perlu mencari tau siapa dalang dibalik hilangnya kemeja Sehun, tentu saja gadis itu.
Pria itu berniat mengambil ponselnya yang berada dinakas untuk menghubungi seseorang namun diurungkan saat menemukan secarik kertas disana.
"Saya hanya ingin memberitahu bahwa apa yang anda lakukan pada saya bukanlah hal yang benar, tidak perlu mencari saya untuk meminta maaf karena saya sudah memaafkan anda, anggap saja kejadian malam ini tidak pernah terjadi, saya tau anda mungkin tidak mengenal saya, namun saya cukup mengenal anda karena saya adalah penggemar berat Grub anda, jujur saya kecewa atas apa yang anda lakukan, saya bahkan mengingat betul saat anda dengan sengaja mendatangi saya dan memanfaatkan kondisi saya yang sedang mabuk saat itu, melihat wajah anda yang sama sekali tidak menyesal kemarin malam saya yakin mungkin anda sudah sering melakukannya sunbae, saya hanya berharap anda bisa berhenti melakukannya karena saya sendiri merasakan betapa sakitnya diperlakukan seperti itu, saya hanya tidak ingin wanita lain menjadi korban anda dan merasakan apa yang saya rasakan saat ini, maaf sebelumnya karena saya dengan lancang memakai kemeja anda, saya rasa anda tidak keberatan bukan sunbae? saya hanya mengambil kemeja yang tidak berarti dibanding apa yang telah anda ambil dalam diri saya, jadi setelah ini saya harap kita tidak bertemu lagi dan kalaupun suatu saat nanti kita bertemu kembali tolong anggap saja seperti kita tidak pernah bertemu, hanya itu yang saya minta dan saya harap anda mengabulkannya"
Sehun diam seribu bahasa untuk pertama kalinya ia merasa bersalah pada gadis yang ia tiduri, dirinya harusnya mendengarkan perkataan Taechyeon saat itu, dan benar saja bahwa sekarang ia merasa sangat menyesal karena mengambil sesuatu yang sangat berharga dari gadis polos itu.
apakah benar bahwa ia telah menyakiti hati para wanita yang ia tiduri selama ini? lalu kenapa ia tidak menyesal karena melakukannya pada mereka dan hanya menyesal pada gadis polos ini? haruskah ia meminta maaf? namun gadis itu memintanya untuk melupakan kejadian malam ini dan berkata bahwa ia sudah memaafkan Sehun. Dan haruskah Sehun juga berhenti melakukan kebiasaan buruk yang ia lakukan ini? Sial
Pria itu mengacak rambutnya frustasi, hanya karena membaca surat ini benar2 sudah membuatnya gila. Kenapa juga dirinya harus memperdulikan nasihat gadis itu? toh biasanya Sehun hanya cuek dan tak acuh pada omongan orang2 disekitarnya bahkan para sahabatnya sekalipun.
Dilipatnya dan dimasukkannya surat itu kedalam saku celananya, Sehun mengambil Jasnya dan langsung memakainya tanpa menggunakan dalaman kaos ataupun kemeja, diambilnya ponselnya kemudian menghubungi seseorang.
"cepat jemput aku di *********"
pria itu langsung mematikan sambungannya tanpa menunggu jawaban dari sebrang sana.
Pria itu berdiri kemudian berbalik menghadap kasur mengingat kegiatan panas yang ia lakukan disana bersama gadis polos itu semalam tanpa ia minta sudut bibirnya sudah melengkuh keatas.
